Strategi Taman Pintar Untuk Cegah Penularan Covid-19

Merebaknya Corona Virus Disease (COVID-19) di Indonesia sejak beberapa bulan ini berdampak pada berbagai aspek terutama yang berkaitan dengan kumpulan orang.

Taman Pintar sebagai wahana edukasi di Kota Yogyakarta yang banyak dikunjungi masyarakat mengambil langkah strategis untuk mencegah persebaran COVID-19.

Kepala Bidang Pengelola Taman Pintar Yogyakarta, Afia Rosdiana mengungkapkan, Taman Pintar mengambil sikap ITS (Ikhtiar, Tawakal, dan Sabar).

“Ikhtiar dengan melakukan pencegahan baik secara SDM maupun sarana prasarana sesuai anjuran WHO (World Health Organization) dan pemerintah Indonesia” jelasnya di Taman Pintar, Selasa (31/3/2020)

Secara internal, lanjutnya, seluruh SDM Taman Pintar setiap hari mendapat pengecekan suhu tubuh yang dilakukan setelah apel pagi dan sebelum pulang pada sore hari.

“Selain itu, kami juga menghimbau para pegawai dan pengunjung untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker, dan sebagainya” katanya.

Tak sampai disitu, pihaknya juga melakukan pembersihan secara berkala pada area-area yang sering disentuh pengunjung seperti gerbang, meja informasi, alat peraga dan lain-lain. 

“Pembersihan menggunakan antiseptik secara berkala terutama area yang sering dipegang, dan masjid tanpa alas karpet yang dibersihkan setiap sebelum dan setelah waktu sholat” ungkapnya.

Tak sampai disitu, Taman Pintar juga memberlakukan aturan jeda lima menit antar setiap rombongan yang akan memasuki Gedung Oval dan gedung Kotak, serta mennggalakan anjuran untuk sering mencuci tangan melalui alat pengeras suara.

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya belum memiliki rencana untuk melakukan penutupan destinasi Taman Pintar. Meski belum ditutup, pihaknya akan memberlakukan pembatasan jam operasional.

"Jam operasional menjadi pukul 08.30 - 15.30 WIB untuk masyarakat hingga ada kebijakan lebih lanjut dari Pemerintah Kota Yogyakarta," katanya.

Ia berharap semua pihak agar tetap tawakal dengan tetap menghimbau semua pihak untuk tetap tenang dan tidak panik.

“Sabar menghadapi situasi saat ini karena semua pihak sudah berupaya semaksimal mungkin. Masyarakat harus peka dan menjalankan anjuran pemerintah mulai dari diri sendiri agar situasi tetap kondusif dan selalu optimis terhindar dari COVID-19” tegasnya. (Han)