Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta Ikuti Rapat Virtual Bersama Beberapa Menteri

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi hadiri rapat virtual dengan beberapa Menteri, seperti Menteri Dalam Negeri, Tito Carnavian.

Dalam rapat virtual tersebut diikuti oleh ratusan kepala daerah di Indonesia mulai dari Bupati, Walikota, dan Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut menteri dalam negeri menyampaikan kepada kepala daerah, untuk mengimbau kepada produsen-produsen alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu.

"Ada berbagai industri yang dapat bertahan pada saat pandemi covid 19, yaitu industri kesehatan untuk itu kami mengumbau agar para produsen ini tidak mengekspor alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer ke luar negeri," katanya, Selasa (7/4/2020).

Kementerian Dalam Negeri sendiri mencatat terdapat 15 industri kesehatan yang tersapat di Yogyakarta, diharapkan dari industri yang ada tidak menjual alat-alat kesehatan ke luar negeri.

"Memang ada beberapa industri yang 'suffer' saat seperti ini (pandemi covid 19), tetapi ada juga industri yang bisa dikonversi untuk membuat alat-alat kesehatan yang dibutuhkan untuk pencegahan dan penanganan covid 19 di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan adanya kenaikan harga disebabkan karena tidak seimbangnya antara permintaan dan penawaran. Namun, dirinya memastikan untuk bahan pokok mentri pertanian siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ia menjelaskan, untuk stok pangan pada bulan Mei 2020 mencapai 7 juta ton lebih, pada Akhir Agustus diperkirakan mencapai 8 juta ton lebih.

"Kami Kementerian Pertanian siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, jika ada yang mengalami kekurangan segera hubungi kementerian pertanian kita nanti bisa diskusikan kembali," katanya. (Han/Wsp)