Hari Ini, Gelombang Dua Pendaftaran Kartu Prakerja di Kota Yogyakarta Kembali di Buka

Hari ini, Senin (20/4/2020) gelombang kedua pendaftaran kartu prakerja di Kota Yogyakarta kembali dibuka.

Kepala Seksi Hubungan Industrial, Dinas Koperasi UMKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kota Yogyakarta, Bob Renaldi mengatakan selama gelombang pertama pendaftaran kartu prakerja tercatat ada 52 orang yang mendaftar.

"Jumlah 52 itu yang datang ke kantor dinas koperasi, UMKM, tenaga kerja dan transmigrasi. Mereka yang datang adalah yang mengalami kendala saat melakukan pendaftaran, misalnya tidak bisa unggah foto, atau menemui kendala pada jaringan," katanya.

Ia menuturkan banyak masyarakat yang mendaftar secara mandiri melalui komputer atau laptop di rumah masing-masing.

"Mereka yang datang ke kantor kami biasanya sudah berumur, dan kesulitan dalam mengoperasikan komputer," ujarnya.

Dirinya mengatakan selama dibukanya pendaftaran gelombang pertama, pihaknya tidak bisa mengakses data tentang berapa jumlah pendaftar kartu pra kerja dari Kota Yogyakarta karena data jumlah tersebut menjadi kewenangan pusat.

"Bagi yang telah mendaftar akan dilakukan seleksi kembali, setelah itu jika dinyatakan lolos maka pendaftar bisa memilih kriteria pelatihan sesuai dengan yang dibutuhkan," jelasnya.

Lanjutnya, kuota bagi gelombang pertama secara nasional berjumlah 200 ribu pendaftar yang masuk dalam pelatihan nantinya.

Dirinya menegaskan, tidak serta merta setelah lolos dan mengikuti pelatihan lalu masyarakat mendapatkan bantuan insentif dari pemerintah berjumlah kurang lebih Rp 3 juta.

"Setelah lolos tidak langsung mendapatkan bantuan, namun uang 3 juta itu dibagi bagi seperti untuk biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, yang didapatkan masyarakat nanti sekitar Rp 600 ribu selama 4 bulan dan tambahan Rp 150 ribu yaitu uang survei," jelasnya.

Ia menjelaskan, mekanisme pendaftaran kartu prakerja yang pertama adalah membuat akun prakerja dengan mengakses laman www.prakerja.go.id, lalu setelah itu isi data diri.

"Para pendaftar diwajibkan mengunggah ktp dan berswafoto dengan membawa ktpnya masing-masing serta mengisi data diri seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan lain sebagainya" jelasnya.

 Jika itu semua sudah di lengkapi, lanjutnya, peserta diwajibkan mengikuti tes selama lima belas menit.

"Setelah mengisi data diri baru nanti akan dilakukan tes yang berisi tes motivasi dan tes kemampuan dasar, jika sudah menyelesaikan tes, tunggu konfirmasi, dan gabung di gelombang pendaftaran, jika sudah berarti pendaftar telah resmi memiliki kartu prakerja" imbuhnya. (Han/Wsp).