Wakil Walikota Berikan Arahan Ke Masyarakat Melalui Siaran Langsung Bersama RBTV
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi hadiri obrolan pagi bersama salah satu stasiun Televisi yakni RBTV, bersama Daniel Kaerupan sebagai Presenter. Dalam kesempatan ini, Heroe Poerwadi menyampaikan arahan kepada masyarakat mengenai penanganan covid-19 di Kota Yogyakarta, dengan menggunakan video conference.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menghimbau agar warga tetap berhati-hati dengan adanya virus Covid-19. “ Kita harus berhati-hati, karena covid-19 inikan tidak terlihat, yang saya terlihat sehat belum tentu sehat, bisa jadi kami ini membawa virus tersebut,”ungkapnya.
Ia menambahkan, jika saat ini Kota Yogyakarta sudah mulai ramai kendaraan, dikarenakan adanya penat dibenak masyarakat, karena berada dirumah cukup lama.
“ Mungkin saja karena kepenatan semata. Pesan saya, jangan keluar dari kendaraan, jangan mendekati kerumunan dan jika apa yang diperlukan sudah dibeli segera kembali pulang kerumah, karena kita tidak tahu dimana virus itu menular dan berhubungan dengan siapa virus itu bisa menular ketubuh kita,” tambahnya.
Sementara itu, upaya yang sudah diberikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dalam penanganan covid-19, dilakukannya penyemprotan secara mandiri di tiap RT dan RW di wilayah Kota Yogyakarta.
“ Saat ini, sudah ada langkah dari gerakan bersama masyarakat dalam melakukan penyemprotan disinfektan. Alhamdulillah hingga saat ini seluruh warga Kota Yogyakarta sudah menerapkan penyemprotan di tiap RT dan RW, ini dilakukan bisa dua tiga kali penyemprotan secara mandiri, karena semuanya ingin menjaga lingkungan dan tempat tinggal. Tetapi perlu di ingat yang sangat di perlukan untuk disemprot adalah barang-barang yang sering kita gunakan atau kita pegang ,” ungkapnya.
Disamping itu, dilihat dari bertambahnya pendatang yang masuk ke Kota Yogyakarta hingga saat ini mencapai kurang lebih 2081 pendatang. Heroe Poerwadi menyampaikan, jika memang tidak mendesak diharapkan masyarakat tidak berdatangan ke Kota Yogyakarta terlebih dahulu sampai kondisi membaik.
“ Dari data yang direkap dari seluruh jajaran RT dan RW yang di laporkan dari tiap-tiap kelurahan, kita minta seluruh pemudik di pantau dan melaporkan hasil pemeriksaannya di Puskesmas terdekat. Tujuannya agar kita bisa memantau pemudik yang ada di Kota Yogya,” katanya.
Heroe Poerwadi berharap himbauan dari Pemerintah ini tidak dianggap remeh oleh pemudik. Segera periksa kedokter ataupun puskesmas agar warga Kota Yogyakarta saling menjaga, saling mengingatkan, saling melindungi,serta saling menyelamatkan.
“ Jangan menganggap remeh, seolah-olah virus corona tidak ada di jogja, ancaman selalu ada karena mereka tidak terlihat, kita tidak pernah tahu siapa yang membawa virus tersebut. Olehkarena itu kita harus tetap menjaga jarak sosial dan fisik dilakukan secara disiplin, memakai masker, kalaupun perlu memakai sarung tangan ya dilakukan, agar tidak tersentuh langsung. Kita ingin masyarakat tetap tinggal dirumah saja agar selalu aman dan nyaman,” ungkapnya. (Hes)