Pemkot Yogya Galakkan Patroli Sapa Warga Tanggap Corona

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui tim terpadu yang terdiri dari Satpol PP, Dishub, BPBD dan seluruh OPD di lingkup Pemkot Yogya terus gelar operasi sapa warga di seluruh penjuru Kota Yogyakarta, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penularan covid-19.

Dalam kegiatan ini para petugas menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktifitas diluar rumah seperti melakukan kerumunan atau hanya sekedar nongkrong.

Pemkot Yogya mengerahkan tim tersebut untuk rutin berpatroli ke sejumlah Kawasan di Kota Yogyakarta.

Tak jarang saat melakukan kegiatan sapa warga ini, para petugas masih menemukan warga yang berkerumunan di luar rumah. Warga yang berkerumunan tersebut lantas diminta untuk membubarkan diri.

Seperti contoh pada siang hari ini, Senin (20/4/2020) para petugas masih menemukan beberapa warga yang berkerumun di luar rumah, Warga tersebut kemudian diminta oleh petugas untuk kembali kerumah mereka masing-masing.

Koordinator Bidang Operasional Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Yogya, Sisruadi mengatakan dalam melakukan pratroli para petugas selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Yogyakarta yang masih beraktifitas diluar rumah agar membubarkan diri dan kembali kerumah.

“Lokasi sasaran yakni titik strategis yang berpotensi menimbulkan kerumunan atau keramaian warga, serta lokasi khusus yang dipandang penting untuk dilakukan sapaan seperti perkampungan, took, kafe dan warung makan” jelasnya

Ia menjelaskan  bahwa patroli tersebut rutin digelar siang dan malam, dan akan membubarkan kerumunan yang ada di jalanan dan sekitarnya.

“Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk mematuhi protokol pencegahan Covid-19, melalui pengeras suara," tegasnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada para pelaku usaha untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

"Beberapa kafe dan angkringan memang sudah mulai buka dari satu minggu yang lalu. Namun, tetap kami batasi jam operasionalnya," tegasnya.

Biasanya, lanjutnya, kedai dan juga angkringan baru mulai buka pukul lima petang hingga dua belas malam. "Sekarang hanya kami bolehkan sampai jam sembilan malam," tambahnya.

Langkah-langkah itu dilakukan Pemkot agar semua terjaga dari covid-19. (Han)