Sebagai bentuk kepedulian sosial, Pemkot Yogya bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) turut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19.

Dalam kesempatan ini, Fungsi Assesment Ekonomi dan Surveillance Bank Indonesia (BI), Radiani Nurwitasari mengatakan, sebagai wujud kepedulian Bank Indonesia dengan adanya dampak virus corona, pihak BI memberikan sembako bagi para Pedagang Pelataran Malioboro (Papela).

“ Kita ingin meringankan beban mereka dengan cara memberikan paket sembako dan paket pencegahan Covid-19 yang berupa masker dan handsanitizer. Dalam rangka membantu para UMKM Yogyakarta kita gunakan produk mereka, sehingga itu bisa meringankan beban mereka,” katanya.

Ia berharap dengan diadakannya acara ini dapat membantu meringankan beban para Papela yang terdampak Covid-19.

“ Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa membantu meringankan beban mereka yang terdampak Covid-19 dan dengan adanya paket pencegahan yang kami berikan setidaknya memperbaiki warga yang terdampak Covid-19 khususnya kesehatan mereka,” ungkapnya.

Disamping itu, Kepala Bidang Penataan Lahan Pengembangan dan Pendapatan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kota Yogyakarta, Gunawan Nugroho Hutomo mengatakan, Penyaluran bantuan paket sembako selama dua bulan ini diberikan kepada Papela, Petugas Kantib, Serta Petugas Kebersihan. Kegiatan ini dilakukan di Kantor Disperindag Kota Yogyakarta, Rabu (22/4).

 “ Sembako ini diberikan untuk para papela dan sarana pra sarana lainnya yang selama ini hampir satu kali 24 jam melakukan langkah langkah pencegahan virus corona. Salah satunya dilakukan pembuatan wastafel dan setiap hari memiliki jadwal penyemprotan disinfektan di 30 pasar,” ungkapnya.

Ia berharap dengan pemberian bantuan tersebut, para pihak menjadi lebih semangat menjalankan tugasnya dalam penanganan pandemi Covid-19. Selain itu, paket yang diberikan sebanyak 255 berisikan sembako seperti minyak, beras, sarden, handsanitiser dan masker.

 “ Acara pembagian sembako ini dilakukan dengan beberapa tahap, setiap satu jam sekali maksimal diberikan untuk 40 orang, begitu selanjutnya hingga acara ini nanti selesai jam 2 siang,” katanya. (Hes)