PKK Kota Yogya Berikan Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu Yang Terimbas Covid-19

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak wabah virus corona atau Covid-19, TP PKK Kota Yogyakarta memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Yogya, Tri Kirana Muslidatun dan didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Yogya, Poerwati Soetji Rahajoe.

Selain paket sembako, TP PKK Kota Yogya juga menyerahkan masker serta menyosialisasikan bahaya Covid-19.

Dalam kegiatan ini juga menerapkan social distancing dan physical distancing sebagaimana protokol kesehatan penyebaran Covid-19 seperti menjaga kontak fisik, serta menerapkan jarak 1 hingga 2 meter dan menyiapkan tempat cuci tangan.

Penerima bantuan sembako ini berjumlah 154 yang terdiri dari 151 orang penerima sembako dan 3 orang (penderita kanker) menerima sembako dan bantuan uang 1 juta rupiah dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Yogya.

Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun mengatakan banyak masyarakat di Kota Yogya yang terimbas kebijakan physical distancing, baik langsung maupun tidak langsung. Paket sembako tersebut diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terimbas mewabahnya Covid-19.

Menurutnya wabah virus corona cukup berdampak pada ekonomi masyarakat apalagi masyarakat kurang mampu sehingga kami tergerak untuk membantu masyarkaat  terutama yang kurang mampu berupa paket sembako.

"Kita tau, keadaan makin memberatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan, apalagi dampak yang disebabkan mewabahnya Covid-19 ini, semoga bantuan sembako ini bisa meringankan beban mereka. Minimal untuk menambal kebutuhan pokok harian mereka," katanya usai menyerahkan bantuan tersebut, Kamis (23/4/2020) di gedung PKK komplek Balaikota Yogyakarta.

Ia juga berpesan agar masyarakat tidak panik namun tetap selalu waspada dan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.

“Kepanikan ini adalah sebagian dari penyakit. Daya tahan tubuh berkurang, disitu penyakit akan muncul,” katanya.

Selain itu Ia mengingatkan, kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan anggota keluarga. Dengan memperingatkan anggota keluarga agar selalu menggunakan masker.

"Perlu diperhatikan jika menggunakan masker kain, karena masker kain hanya bertahan selama kurang lebih 5 jam setelah itu harus diganti atau dicuci," katanya.

Masker ini sangat penting, lanjutnya, tapi tidak hanya masker pola hidup bersih dan sehat juga sangat diperlukan untuk mencegah Covid-19 ini.

"Semoga ujian ini cepat berlalu. Kita harus saling mengingatkan sebelum dan sesudah beraktivitas hendaknya mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer serta pakai masker ,” tegas Istri orang nomor satu di Kota Yogyakarta tersebut. (Han)