Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) serahkan 80 paket alat pelindung diri (APD) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. APD tersebut meliputi pelindung muka, masker, pelindung badan.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Graha Pandawa Balaikota Yogyakarta, Selasa (5/5/2020).

Pada kesempatan tersebut Wawali menyampaikan rasa terimakasih kepada kagama lantaran turut serta membantu pemerintah dalam memutus penyebaran covid 19 di wilayah Kota Yogyakarta.

"Ketersediaan APD di Kota Yogyakarta hingga bulan Mei masih aman, kita juga telah melakukan pembelian APD untuk bulan Juni tetapi kami belum mendapatkan barangnya dikarena memang APD sulit didapat, karena setiap daerah membutuhkannnya," ucapnya.

Ditambah lagi, lanjut wawali adanya prediksi bertambahnya kasus covid 19 di Indonesia membuat daerah-daerah lain mempersiapkan diri dengan membeli APD.

"Di Kota Yogyakarta sendiri membawahi 7 rumah sakit rujukan covid 19, dari 7 rumah sakit tersedia sebanyak 45 kamar isolasi, kami meminta kepada tiap-tiap rumah sakit untuk menambah kapasitas isolasi," katanya.

Ia mengatakan, penambahan kapasitas isolasi diperlukan lantaran Pemerintah Kota Yogyakarta memperluas jangkauan rapid test atau tes cepat untuk covid 19 di masyarakat Kota Yogyakarta.

"Kalau skenario terburuknya tidak bisa tertampung di rumah sakit, mau tidak mau kami akan siapkan beberapa tempat non rumah sakit untuk dijadikan tempat isolasi," katanya.

Dirinya menyampaikan dari 45 ruang isolasi yang ada di 7 rumah sakit, hanya ada 16 warga Kota Yogyakarta yang di rawat di ruang isolasi tersebut, selebihnya warga ber-KTP di luar kota Yogyakarta.

Di lain pihak, Ketua Pengcab Kagama DIY, Gatot Saptadi, menuturkan pihaknya menyiapkan sebanyak 500 bantuan paket APD yang nantinya akan dibagikan ke seluruh wilayah DIY.

"Untuk Kota Yogya kami berikan bantuan sebanyak 80 paket APD, yang berisi pelindung muka, masker, pelindung tubuh, semoga dapat membantu para tenaga medis di Kota Yogyakarta," katanya.

Dirinya mengungkapkan pemberian bantuan paket APD ini bekerjasama dengan berbagai pihak seperti kagama care, dan juga koprasi.

"Kami juga memberikan bantuan juga kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta sekitar 18-20 paket APD, ini bagian kontribusi kita," pungkasnya. (Wsp)