Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogya, memberikan bantuan masker sebanyak 1.900 untuk 14 kampung di Kecamatan Tegalrejo, pada Selasa (12/5/2020).

Bantuan masker ini diberikan secara langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Hari Wahyudi.

Pada Kesempatan tersebut Ia yang mengatakan, Kecamatan Tegalrejo ini merupakan kecamatan ke enam yang menerima bantuan masker dari Pemerintah, nantinya masing-masing RT akan diberikan 100 masker.

“ Kegiatan ini merupakan stimulan, paling tidak setiap RT mendapatkan 100 masker, dimana setiap Kepala Keluarga (KK) setidaknya mendapatkan satu masker. Karena sebenarnya banyak juga  masyarakat sekarang sudah menggunakan masker, kita hanya memberikan support bagi mereka,” ungkapnya.

Dengan mematuhi protokol yang dianjurkan oleh Pemerintah, suasana pembagian masker berjalan sesuai arahan dari Kecamatan Tegalrejo dan BPBD dengan menjaga jarak setidaknya satu sampai dua meter demi kenyamanan bersama.

Pada kesempatan tersebut Hari Wahyudi menjelaskan, bahwa  pemberian masker ini dari dana tak terduga BPBD Kota Yogyakarta.  “ BPBD memiliki dana tak terduga yang sudah tersedia ini kita  optimalkan dan digunakan untuk keperluan tanggap bencana Covid-19 di Kota Yogyakarta,” katanya.

Ia menegaskan jika masker sudah di terima oleh warga Kecamatan Tegalrejo diharapkan masker dipergunakan dengan sebaik-baiknya, mengingat wabah virus Covid-19 tidak terlihat penyebarannya.

“ Kita berharap masker ini bisa dipakai oleh masyarakat saat keluar rumah, saat beraktifitas bahkan dirumah pun sebaiknya dipakai. Jika terkena flu silahkan untuk di pakai, agar keluarga tidak tertular dan saling menjaga satu sama lain,” jelasnya.

Disamping itu, Sekretaris Camat Tegalrejo, Erna Nur Setiyaningsih dalam kesempatan ini menjelaskan, kurang lebih warga yang akan menerima bantuan masker sebanyak 190 RT.

“ Kita dibantu oleh BPBD  Kota Yogya untuk membagikan masker kepada warga dan kami mengurangi jumlah orang yang datang saat mengambil masker agar tidak berkerumun, nantinya hanya beberapa perwakilan yang akan mengambil masker untuk warganya,” ujarnya.

Selain itu, Setiyaningsih berharap warga Kecamatan Tegalrejo dapat secara mandiri menjaga kebersihan saat berada di keluarga maupun di lingkungan sekitar.

“ Saya beharap, masyarakat menyadari betapa pentingnya kedisiplinan yang diberikan Pemerintah agar masyarakat terus berusaha secara mandiri untuk turut mengantisipasi penularan covid-19, contohnya dengan rajin membersihkan tangan dan menjaga jarak,” ungkapnya. (Hes)