Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Korwil DIY memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis melalui Pemerintah Kota Yogyakarta.

Ketua Harian Satgas BUMN Korwil DIY Putro Lelono menjelaskan, bantuan APD tersebut sebagai bentuk komitmen BUMN dalam membantu Pemerintah Kota Yogyakarta mempercepat penanganan Covid-19.

“Dengan saling bersinergi harapannya mata rantai Covid-19 ini segera putus dan kehidupan kita kembali normal,” ucapnya saat penyerahan APD di Balaikota, Selasa 912/5/2020).

Bantuan yang disalurkan untuk para tenaga medis melalui Pemerintah Kota Yogyakarta tersebut berupa APD Disposable 70 unit, APD Lengkap dengan sarung tangan, face shield, dan sepatu 7 unit, masker 35 unit dan sepatu medis 7 unit.

“Penyerahan APD di Kota Yogyakarta ini adalah yang pertama, penyaluran ke kota akan lain menyusul dalam semingu ke depan,” ucapnya.

BUMN juga menggandeng anggota DPR RI Dapil DIY dari Komisi VI untuk bersama-sama menyalurkan bantuan di wilayah DIY.

Wakil Walikota Yogyakarta mengapresiasi bantuan tersebut, menurutnya bantuan itu menambah kekuatan Kota Yogyakarta dalam usahanya meemutus mata rantai Covid-19.

“Kami ucapkan terimkasih, bantuan APD sangat dibutuhkan untuk para tenaga medis kami karena ini adalah sudah menjadi kebutuhan wajib bagi mereka,” ucapnya.

Heroe menyebut ketersediaan APD di Kota Yogyakarta masih aman hingga bulan Mei mendatang, dengan catatan tidak ada lonjakan pasien baru.

“Sementara un kebutuhan bulan Juni masih diupayakan dengan sejumlah skenario, yang jelas ketersediaan APD terus kami upayakan,” ucapnya.

Kebutuhan APD di Kota Yogyakarta selama satu hari mencapai 400 APD, dengan perhitungan setiap tenaga medis membutuhkan 10 APD untuk menangani 1 pasien per hari. Jika ada 40 kamar di tujuh rumah sakit rujukan maka kebutuhannya sehari mencapai 400 APD.

“Kami meminta supaya APD digunakan sekali pakai saja, untuk melindungi para tenaga medis di garda terdepan. Itu yang paling aman,” tandasnya. (Tam)