Relawan Mengajar Siap Bantu Anak Untuk Belajar di Rumah

Relawan mengajar bentuk respon masyarakat dalam menghadapi pandemi covid 19 di sektor pendidikan, diharapkan dengan relawan mengajar di RW 07 Pengok Kidul dapat memberikan solusi bagi anak-anak saat sekolah di rumah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, saat meresmikan relawan mengajar di Pengok Kidul, Rabu (20/5/2020).

"Kita semua belum siap untuk menghadapi kondisi seperti ini, termasuk sekolah di rumah. Banyak anak-anak yang tidak dikondisikan secara mandiri untuk menyelesaikan soal-soal pelajaran. Begitu juga orangtua tidak terbiasa mendampingi anak sekolah di rumah," ucapnya.

Menurutnya saat sekolah di rumah dilakukan sebagian besar guru hanya merubah media pembelajaran yang awalnya ditulis di papan tulis diganti medianya melalui pesan singkat.

"Kondisi seperti ini membuat anak menjadi kurang enjoy saat belajar di rumah, kita perlu lakukan anak-anak mendapatkan ganti pelajaran. Tetapi masih bisa dinikmati secara mandiri tidak harus didampingi oleh orangtua," jelasnya.

Lanjut Wawali dengan adanya relawan mengajar hal ini membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah tetapi, pendidikan juga menjadi tanggung jawab masyarakat.

"Masyarakat merespon membantu anak anak untuk mengikuti pelajaran di sekolah. Tidak hanya disini tetapi juga pinggir sungai code yang memiliki pelajaran ekstra," imbuhnya.

Wawali menceritakan bahwa di Cokrodiningratan merubah suasana kelas menjadi lebih disukai oleh anak-anak sekitar. 

"Di pinggir kali code ini atau cokrodiningratan membuat pos ronda itu menjadi sekolah sore mereka, diajari memahami soal dengan cara bermain mereka diajar mengerjakan soal dengan pendekatan bermain," jelas Wawali.

Selain itu, di Cokrodiningratan juga menambah ekstra pelajaran yaitu bahasa Inggris, anak-anak selain belajar mata pelajaran di sekolah juga diajarkan bahasa Inggris.

"Anak-anak merasakan belajar di sana lebih menyenangkan daripada di sekolah ini adalah tantangan bagi kita untuk memperbaiki metode pembelajaran sehingga bisa menyerap pengetahuan, ini hal-hal yang perlu kita lakukan," tutupnya. (Wsp)