Pemkot Yogya Targetkan Pasar Daring di Setiap Wilayah
Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kota Yogayakarta targetkan setiap wilayah di Kota Yogyakarta memiliki pasar daring untuk melayani masyarakat saat pada masa pandemi covid 19.
Kepala Disperindag Kota Yogyakarta, Yunianto Dwisutono mengatakan saat ini pasar daring di 6 pasar di Kota Yogyakarta mendapatkan respon positif bagi masyarakat Kota Yogyakarta.
"Sekarang malah berkembang lebih banyak yang menggunakan pasar daring, kita harapannya setelah masa pandemi covid 19 ini pasar daring tetap bisa berjalan," katanya.
Pihaknya berharap di setiap wilayah Kota Yogyakarta terdapat pasar daring untuk mencakup masyarakat secara luas.
"Idealnya pasar daring ada di beberapa wilayah kota Yogyakarta, misalnya ada di Yogya selatan, barat, timur, utara, jadi setiap zona mewakili wilayah ada," ucapnya.
Ia menjelaskan saat ini Pemkot Yogya bekerjasama dengan gojek untuk memberikan layanan pasar daring, namun tidak menutup kemungkinan bahwa pedagang memberikan layanan tambahan kepada masyarakat agar tidak sering keluar rumah saat masa pandemi covid 19.
"Sebelum kerjasama masyarakat bisa memesan bahan makanan dengan menggunakan aplikasi pesan singkat WA, kalau di luar bahan pokok misalnya pakaian merek banyak yang sudah menggunakan aplikasi ecommerce," ucapnya.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengimbau kepada pengelola supermarket agar menegakkan protokol korana lebih baik.
"Kita belajar dari kejadian klaster Indogrosir ini, kalau tidak ada sesuatu yang menjadi perhatian akan mengundang pemilik atau manajer dari supermarket untuk menegakkan protokol covid 19 lebih baik," katanya.
Ia menjelaskan adanya klaster indogrosir ini menjadi bahan pelajaran bagi seluruh tempat pelayanan publik dengan harus menegakkan protokol covid 19 dengan baik.
"Saya harap layanan publik yang sifatnya ekonomi sosial, maupun masyarakat harus menegakkan protokol korona. Kalau masyarakat bisa di rumah ya dirumah saja, kita sudah ada pasar daring, masyarakat bisa manfaatkan layanan itu," pungkasnya. (Wsp)