Selama Libur Lebaran, Jumlah Bus Yang Masuk Kota Yogya Menurun
Jumlah Bus yang masuk melalui terminal Giwangan saat menjelang maupun setelah hari raya Idulfitri mengalami penurunan yang signifikan.
Hal tersebut diucapkan oleh, Kapala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Windarto, Selasa (26/5/2020).
"Bahkan sampai pada hari H dan H+2 mengalami penurunan yang signifikan jika dibanding dengan hari raya lalu," ujarnya.
Windarto mengatakan sejak terjadi pandemi covid 19 dan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Yogyakarta melalui terminal Giwangan mengalami penurunan.
"Kita ada posko di terminal, tetap memberlakukan protokol covid 19 kami juga melakukan penyemprotan disinfektan ke kendaraan yang masuk, dan juga mengecek suhu tubuh penumpang jika ada yang datang maupun pergi," katanya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyarankan kepada para pendatang untuk melakukan isolasi mandiri jika nekat datang berkunjung ke Kota Yogyakarta.
"Kalau ada yang datang berkunjung saya berharap untuk diarahkan menginap di hotel dan langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, karena di beberapa hotel ada promo untuk pengunjung yang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," ujarnya.
Kedepan jika tidak ada lagi sebaran kasus melalui dua klaster yaitu klaster gereja dan klaster Indogrosir pihaknya akan elakukan rapid tes acak di sejumlah lokasi seperti pasar, rumah makan, dan cafe.
"Ini bertujuan untuk memastikan tidak ada lagi klaster-klaster barubyang tidak diketahui nanti kalau keadaan sudah mulai normal kami akan menyemprot kembali seluruh kota Yogyakarta, untuk memastikan jika kota Yogyakarta aman dikunjungi," pungkasnya. (Han)