REWARD BAGI PENDERITA TBC YANG SEMBUH

        Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan reward sebesar 500 ribu rupiah bagi 160 orang Warga Kota Yogyakarta penderita (TB) Tuberkulosis yang berobat hingga sembuh dan kepada  kader TB / Pengawas Menelan Obat (PMO) yang mendampingi penderita TB tersebut sampai sembuh. Penyerahan reward ini dilakukan oleh Kabid Pemberantasan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Dinkes dr. Sri Wulaningsih di Aula Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Selasa 25/09.         

 

 
        Dikatakan Dr. Sri Wulaningsih, ”Reward ini diberikan untuk memberikan motivasi kepada penderita TB agar menyelesaikan minum obat sampai sembuh hingga pemeriksaan terakhir benar-benar dinyatakan sembuh. Penyakit TB merupakan penyakit menular yang bisa disembuhkan, jangan malu untuk berobat Penderita yang sembuh tidak akan menularkan penyakit TB ke lingkungannnya”.
        Program Penanggulangan Tuberkulosis (P2TB) dengan pemberian reward ini terbukti mampu meningkatkan angka penemuan kasus TB sehingga case detection rate (akselerasi angka penemuan) sejak tahun 2005 lalu mampu mencapai target nasional. Angka perkiraan penderita TB di Kota Yogyakarta saat ini adalah 64/100.000.

 

 

 
        Pengobatan penyakit TB memerlukan waktu setidaknya selama 6 bulan untuk bisa sembuh. Obat harus ditelan setiap hari secara teratur tepat waktu dalam keadaan perut kosong. Pengobatan TB dilayani secara gratis di Puskesmas, Rumah Sakit dan BP4 (Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru). Terdapat 18 unit pelaksana P2TB di Kota Yogyakarta yakni 18 Puskesmas (4 Puskesmas Rujukan Mikroskopis dan 14 Puskesmas Satelit), 9 Rumah Sakit dan 2 BP4.
        Reward ini merupakan bentuk perhatian Pemkot terhadap perjuangan penderita TB untuk berusaha sembuh. Selain itu juga terjadi peningkatan angka kesembuhan dari tahun ke tahun. Program inovatif Pemkot berupa reward ini mulanya dilakukan pada tahun 2004 kepada 100 penderita TB sembuh, hingga 2005 kepada 100 orang dan 2006 kepada 300 orang, berlanjut hingga tahun 2007 ditargetkan kepada 300 orang.
 
         Upaya untuk meningkatkan angka penemuan kasus TB dilakukan sejak tahun 2000 lalu, yaitu Dinkes Kota Yogyakarta telah menerima bantuan melalui Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Cabang DIY berupa pengembangan pelaksana Program Penanggulangan Tuberkulosis dengan strategi DOTS ( strategi pengobatan TBC dengan menggunakan paduan obat jangka pendek dan diawasi seorang PMO) ke Rumas Sakit dan BP4.
        Diharapkan dengan program reward ini akan meningkatkan angka cakupan penemuan kasus TB dan angka kesembuhan, sehingga menimbulkan dampak terhadap menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat Tuberkulosis. (isma)