Relawan Mengajar Siap Bantu Wali Murid yang Kesulitan Daftar PPDB Online

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 tingkat SMP sudah dimulai dengan sistem online sejak kemarin (1/6/2020). Menghadapi itu sejumlah relawan mengajar siap membantu Wali Murid yang kesulitan mendaftar PPDB online.

Seperti yang dilakukan Relawan Mengajar di Kelurahan Wirogunan, sejak dibuka pada 1 Juni 2020 sudah mulai membuka pelayanan pendampingan PPDB online.

“Untuk saat ini memang relawan mengajar di Wirogunan sedang fokus memberikan pelayanan konsultasi kepada para wali murid yang mendaftrakan anak-anaknya di SMP,” ucap Lurah Wirogunan Anastasia Erwina Siwi Utami, Selasa (2/6/2020).

Sebelumnya, Relawan Mengajar yang berasal dari warga dan sejumlah pegawai di Kelurahan itu sudah diluncurkan pada awal Mei. “Para relawan ya dari warga Wirogunan yang memiliki kemampuan dan kemauan mendampingi para pelajar di sini,” imbuhnya.

Pihaknya menyebut hingga saat ini sudah ada sekitar 10 relawan yang sudah bergabung bersama Remen atau Relawan Mengajar Kelurahan Wirogunan.

Ia berharap dengan keberadaan Relawan Mengajar ini bisa memberikan manfaat terutama di masa Covid-19 agar proses PPDB bisa berjalan lancar.

“Mungkin kalau di luar pandemi warga mendaftar melalui warnet, namun karena ada virus itu tidak bisa dilakukan dan kami memberikan fasilitas ini sehingga mereka terbantu,” paparya.

Koordinator Relawan Mengajar Kelurahan Wirogunan Raditya Kurniawan menambahkan, antusiasme warga di Wirogunan cukup tinggi, sejak dibuka kemarin sudah ada sekitar 40 yang mengakses layanan itu.

“Konsultasi atau pendampingan PPDB ini bisa diakses secara online dengan menghubungi langsung para relawan, namun bisa juga dating langsung ke kelurahan,” ucapnya.

Konsultasi PPDB dengan tatap muka di kantor Kelurahan dilakukan sesudah jam pelayanan di kelurahan selesai sehingga tidak mengganggu pelayanan disana. “Diantara jam 3 sore bagi yang menghendaki pelayanan langsung di kantor kelurahan,” imbuhnya.

Raditya menilai pendaftaran PPDB online memang membutuhkan perhatian khusus, Ia menyebut bagi yang terbiasa mengoperasikan gadget saja belum tentu menguasai PPDB online itu.

" Kebetulan tahun ini anak saya juga masuk SMP dan saya rasa PPDB online ini tidak mudah, apalagi bagi wali murid yang tidak terbiasa menggunakan gadget," tuturnya.

Awalnya karena kebteulan tahun ini masuk smp ketika baca itu sepertiya susah, yang terbiasa gadget aja susah aplag wali yang tidak terbiasa, akhirnya melakukan pendampigan ppdb online.

Dengan layanan tersebut, Raditya berharap tidak ada pelajar yang tidak bisa diterima karena alasan kesalahan atau tidak bisa melakukan pendaftaran online, kalau tidak diterima karena nilai bisa kita terima tapi kalau karena alasan tidak bisa melakukan PPDB online ini yang sangat disesalkan.

Untuk kedepannya Pendampingan Relawan Mengajar ini akan disesuaikan dengan program Jam Belajar Masyarakat sekaligus mengaktifkannya kembali di wilayah Wirogunan.

Selian itu juga akan menggandeng sejumlah pihak seperti Taman Siswa untuk mengenalkan kembali pendidikan karakter Ki Hajar Dewantara sehingga bisa diterapkan kembali.

"Harapannya nanti kegiatan relawan mengajar ini tidak terbatas pada pendidikan formal saja," imbuhnya. (Tam)