Promosi Pariwisata Butuh Kedisiplinan Patuhi Protokol Kesehatan

Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta menegaskan pentingnya masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam mempromosikan kembali wisata Kota Yogyakarta yang sempat terkena dampak Covid-19 sejak beberapa bulan terakhir.

 “Yang paling utama saat ini adalah mensosialisasikan masyarakat supaya sadar terhadap protokol kesehatan,” ucap Ketua Unsur Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta Aldi Fadhlil Diyanto usai pengukuhan anggota Unsur Penentu BP2KY periode 2020-2024 di Balaikota, Rabu (10/6/2020).

Dengan begitu, sambungnya, jangan sampai disaat nanti BP2KY kembali mempromosikan wisata Kota Yogyakarta justru ada ada klaster baru lagi.

“Kita betul-betul mendisiplinkan protokol kesehatan di semua lini industry terutama pariwisata,” ucap Aldi Fadhlil Diyanto yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Unsur Penentu BP2KY periode 2020-2024 menggantikan Fito Laksmana.

Pihaknya juga menyayangkan aktivitas sejumlah masyarakat di Malioboro pada akhir pekan kemarin yang sebagian tidak melaksanakan protokol kesehatan.

“Semua belum sadar protokol, kami mengajak masyarakat ikut melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin,” kata Aldi.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan dibukanya wisata di Kota Yogyakata, meski begitu Ia menerangkan semua unsure pariwisata sedang menyiapkan protokol dan SOP sehingga nanti setelah Pemerintah sudah memberlakukan new normal industry wisata sudah siap.

“Saya belum bisa mengatakan kapan dibuka karena itu terkait kebijakan Pemerintah Kota, namun yang jelas semua industry wisata sudah siap engan protokol masing-masing,” imbuhnya.

Rencananya setelah penerapan new normal nanti obyek wisata akan kembali secara bertahap mulai wisatawan domestik, karena kalau mancanegara terkait kebijakan masing-masing Negara asal mereka sehingga Pihaknya belum mengerti kapan dibukannya.

Sementara itu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta masyarakat Kota Yogyakarta untuk terus meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan kerena pandemi Covid-19 masih perlu diwaspadai penyebarannya.

“Saat ini kita sedang prihatin dengan pandemi yang melanda di seluruh dunia ini, kita menyaksikan bagaimana semua negara bekerja keras melawan Covid-19,” paparnya.

Haryadi mengingatkan, meski kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta landai dan tergolong masih bisa dikendalikan dengan baik, kewaspadaan terhadap penyebaran virus dari kota Wuhan itu harus tetap ditingkatkan.

“Kita harus tetap waspada tapi jangan panik, tetap yakin dan optimis bahwa dengan kebersamaan dan nilai-nilai lokal yang dimiliki, kita akan mampu melewati dan menghadapi ini dengan baik,” terangnya.

Disisi lain Walikota berharap dengan Kepengurusan Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta yang baru saja Ia kukuhkan mampu mendongkrak kembali industri wisata pada saat dibuka nanti. (Tam)