Optimalkan Kemajuan Teknologi Untuk Kesiapan Pembukaan Taman Pintar
Sebanyak 8 unit alat mencuci tangan (wastafel) diserahkan oleh Bank BPD DIY kepada Taman Pintar sebagai wujud dukungan terhadap protokol kesehatan dan tatanan kenormalan baru pada masa pandemi Covid-19. Penyerahan sarana cuci tangan ini dilaksanakan di Playground Taman Pintar pada Rabu, (17/6). Dengan bertambahnya sarana prasarana cleaness, healthy and safety (CHF) diharapkan Taman Pintar sebagai salah satu objek wisata unggulan di Kota Yogya bisa memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para pengunjung nantinya.
Dalam kesempatan ini Asisten Perekonomian Kota Yogyakarta, Kadri Renggono mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan selama acara berlangsung. Diharapkan dengan adanya sarana cuci tangan di 8 titik, membuat orang yang berkunjung bisa memanfaatkan untuk selalu mencuci tangan.
” Taman Pintar sudah memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, selain itu untuk kita bersama diharapkan dapat mengoptimalkan kemajuan tekhnologi saat ini.” ungkapnya.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan, bantuan wastafel diharapkan menjadi salah satu yang wajib dilakukan sesudah dan sebelum berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta.
” Bantuan wastafel ini membuat taman pintar sebagai salah satu destinasi pariwisata di Kota Yogya yang mematuhi protokol kesehatan. Disamping itu untuk menuju new normal merupakan sesuatu yang baru dalam menyesuaikan protokol kesehatan, protokol kebersihan dan protokol kenyamanan,” jelasnya.
Selain itu penggunaa sarana mencuci tangan ini di lengkapi dengan sabun dan panduan mencuci tangan, bisa dilakukan sebelum dan sesudah memasuki zona yang ada di Taman Pintar.
Sarana cuci tangan juga dilengkapi dengan signade cara mencuci tangan yang benar sesuai standar WHO. Sehingga diharapkan bisa meminimalisir potensi penyebaran virus.
Hal tersebut harus dilakukan karena sebagian besar pengunjung Taman Pintar adalah anak-anak dan alat peraga yang ada di Taman Pintar bersifat interaktif.
Sebelumnya, Taman Pintar telah mengembangankan sistem bayaran digital (cashless) yaitu melalui T-Money BPD DIY dimana pengunjung tidak perlu melakukan pembayaran secara tunai. Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah bertambahnya dampak dari virus covid-19.
” Tidak hanya sarana pencuci tangan saja, namun pengembangan pembayaran digital (cashless) juga sudah ada. Jadi, masyarakat tidak perlu kawatir lagi jika nantinya Taman Pintar sudah beroperasi dan masyarakat ingin berkunjung, nantinya sudah bisa menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik mungkin,” ungkap Kepala Taman Pintar, Afia Rosdiana. (Hes)