Optimalkan Program Posyandu Saat Pandemi Covid-19 Dengan Relawan Kesehatan
Relawan kesehatan untuk menghadapi pandemi covid 19 di RW 24, Wirogunan lebih fokus untuk mengontrol kesehatan anak-anak dan balita, dikarenakan selama ini kesehatan anak-anak saat pandemi sedikit terlupakan.
Ketua RW 24, Sugeng Haryadi menyampaikan relawan kesehatan ini merupakan pengoptimalan dari program posyandu yang telah ada sebelumnya, dengan menggunakan posyandu dapat mengontrol kesehatan anak.
"Kami berikan masker kepada anak-anak, karena selama pandemi ini banyak anak-anak yang keluar rumah tidak mengenakan masker. Haraoannya kedepan anak dapat mengingatkan orangtua untuk mengenakan masker," katanya, Sabtu (20/6/2020).
Selama pandemi posyandu dan pengecekan kesehatan anak dilakukan secara jemput bola, petugas akan menyambangi rumah-rumah warga yang memiliki anak dan balita untuk melakukan pemeriksaan selama satu bulan sekali.
"Petugas nanti datang ke rumah-rumah melakukan pengecekan seperti berat badan anak, tinggi badan, dan kami memberikan makanan tamabahan untuk memastikan gizi anak tercukupi," katanya.
Ia mengatakan, relawan kesehatan terdiri dari kurang lebih 20 anggota yang akan berkeliling ke rumah-rumah warga untuk melakukan pengecekan kesehatan.
"Anak ini kan juga rentan terpapar jadi untuk relawan kami fokuskan kepada anak dan balita, jangan sampai mereka terpapar covid 19," imbuhnya.
Selain melaunching relawan sehat, pihaknya sebelumnya telah memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat yang terdampak langsung covid 19 seperti memberikan bantuan sembako.
"Sembako kami berikan kepada masyarakat dengan beberapa kriteria, seperti tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, lalu kehilangan pekerjaan lantaran adanya pandemi covid 19 kali ini," paparnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang berkesempatan melaunching relawan sehat mengatakan gotong royong warga adalah kunci Kota Yogyakarta menghadapi pandemi covid 19.
"Saya sampaikan diberbagai forum seperti webinar dengan beberapa walikota bahwa di Kota Yogyakarta kami menangani pandemi dengan gotong royong ada berbagai relawan yang membantu pemerintah dalam menghadapi covid 19," ungkapnya.
Heroe menambahkan, berbagai relawan sudah terbentuk di Kota Yogyakarta seperti relawan hijau yang membantu memberikan bahan sayuran, relawan mengajar yang memberikan bantuan pendidikan, lalu juga ada relawan kesehatan.
"Seperti di Bausasran yang lorong hijaunya lumayan besar dapat membantu sekelilingnya, bahkan hingga membantu sayur-sayuran hingga luar kampung," imbuhnya.
Ia menegaskan, kesehatan anak sangatlah penting karena anak-anak meruapakan generasi penerus bangsa yang membutuhkan perhatian selama pandemi covid 19 ini.
"Jangan sampai gizi anak, balita, dan ibu hamil ini kurang saat masa pandemi, kami pemkot Yogyakarta sedang memerangi stunting dengan adanya relawan ini dapat mengontrol gizi anak-anak sehingga gizi dapat terpenuhi," katanya.
"Gerakan-gerakan semacam ini sesuai dengan gerakan gandeng gendong, kita saling bergandengan untuk menghadapi covid, dan menggendong masyarakat agar cepat bangkit," imbuhnya.
Heroe mengingatkan kepada masyarakat agar selalu patuhi protokol kesehatan, selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta jangan memegang area muka karena dapat menularkan covid 19. (Wsp)