Pemkot Yogya dan PHRI Sosialisasikan dan Edukasi Masyarakat Untuk New Normal
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bersama Pemerintah Kota Yogyakarta sosialisasikan new normal melalui kegiatan fun walk mulai dari halaman hotel 101 menuju titik nol, dan berakhir di hotel Pesonna Malioboro.
Dalam kegiatan tersebut PHRI bersama Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi tidak hanya berjalan menyusuri jalan Mangkubumi hingga jalan Malioboro tetapi juga membagikan masker kepada masyarakat yang tidak mengenakan masker saat beraktivitas.
Heroe menyampaikan, perpanjangan tanggap darurat covid 19 adalah momentum untuk meyakinkan diri bahwa daerah wisata dan tempat umum di DIY khususnya kota Yogyakarta aman.
"Tidak ada orang yang akan datang kesuatu daerah jika daerah tersebut tidak aman, dan tidak ada daerah yang aman jika kita tidak bisa memberikan jaminan kita bisa menjaga keamanan dan kenyamanan," ujarnya di lokasi, Selasa (30/6/2020).
Sambungnya, untuk menjamin keamanan para pendatang pihaknya saat ini sedang melakukan uji coba protokol-protokol kesehatan yang harus dipenuhi oleh warga. ia menyampaikan masa perpanjangan, adalah mas untuk mempersiapkan masyarakat menuju normal baru.
"Bulan Juli ini kita pasti ingin seluruh destinasi wisata, tempat layanan umum, hotel, betul-betul sudah siap dan pada bulan Juli ini kami memferivikasi sejumlah tempat," imbuhnya.
Evaluasi tidak hanya menyasr kepada tempat-tempat wisata saja tetapi hingga tempat-tempat ibadah, dan pada minggu ini sudah ada beberapa tempat ibadah yang mengajukan untuk melakukan kegiatan ibadah dengan terbatas.
"Ini adalah upaya agar tempat umum itu betul-betul aman bagi siapapun, di Kota Yogyakarta sebelum tahapan terakhir yaitu Jogja untuk semua ada fase Jogja untuk Jogja. Di mana fasilitas yang ada sudah aman bagi warga Jogja," katanya.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid 19 BPD PHRI DIY, Herryiadi Baiin menyampaikan fun walk bukan hanya untuk senang-senang saja tetapi sekaligus untuk edukasi masyarakat mengenai protokol kesehatan saat masa pandemi covid 19.
"Kami membranding new normal dengan istilah Jogja Wajar Anyar, dalam fun walk ini kami lakukan edukasi kepada masyarakat sekaligus juga membagikan masker kepada masyarakat yang belum mengenakan masker saat beraktivitas," ucapnya.
Dirinya menilai Kota Yogyakarta telah siap dalam menjalani new normal kedepannya terutama bagi industri hotel dan restoran, karena sdah banyak hotel dan restoran di Kota Yogyakarta telah menerapkan protokol covid 19.
"Kami ada panduan protokol dari Kemenkes dan BPD PHRI, Untuk saat ini hotel yang buka belum banyak hanya 60 hotel dari 300an hote di seluruh DIY karena memang permintaan belum banyakl," pungkasnya. (Wsp)