Gotong Royong Warga Kota Yogya Sebagai Modal Untuk Hadapi Covid-19

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi meninjau dapur umum yang berada ke Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

Dapur umum tersebut menyediakan makanan untuk warga Tahunan yang membutuhkan serta untuk anak kost yang selama pandemi covid 19 ini tidak kembali ke daerahnya masing masing.

Wawali membeberkan bentuk saling bahu membahu warga Kota Yogya pada masa pendemi covid 19 ini bermacam-macam ada yang berupa pembagian sayuran hingga memberikan makanan yang telah diolah.

"Setiap bencana masyarakat Kota Yogyakarta selalu terlibat langsung untuk gotong royong bersama, dan ini tidak bisa serta merta ditiru oleh wilayah lain," katanya di lokasi, Rabu (1/7/2020).

Dirinya mencontohkan bentuk dari gotong royong warga saat masa pandemi covid 19 seperti saat ini bermacam macam, seperti di Bausasran contohnya.

"Bausasran yang notabene sebagai kampung sayur membagikan hasil sayur mereka kepada warga hingga ke daerah lain seperti di Semaki" jelasnya.

Selain itu banyak warga yang merespon dengan membuat lumbung pangan secara mandiri.

"Di Wirogunan ada gerakan gaza, di Wirogunan sistemnya juga sama yakni dengan iuran yang kemudian dibelikan sayur, dan sayur tersebut dibagikan kepada warga yang membutuhkan, di Cokrokusuman juga ada hampir sama seperti ini," ujarnya.

Sementara itu Ketua lumbung pangan Tahunan, Bahagia Tarigan menyampaikan, gerakan dapur umum tersebut murni dinisiasi oleh warga Tahunan dan mendapatkan bantuan dari perusahaan swasta.

"Saat itu kami mendapatkan bantuan berupa sayur dari perusahaan swasta, tetapi kalau dibagikan tidak akan mencukupi," katanya.

Setalah itu warga bersepakat untuk membuat dapur umum, dengan percobaan satu minggu dan akan dilakukan evaluasi. Setelah melakukan evaluasi gerakan dapur umum mendapatkan respon positif dari warga maupun donatur.

"Pada minggu ketiga kami hampir kehabisan dana, dan ternyata ada donatur yang memberikan secara berlebih dari pihak luar," katanya.

Dapur umum Tahunan ini sudah berjalan dari tanggal 8 Juni 2020 hingga saat ini, total telah mendistribusikan sebanyak 4080 bungkus masakan kepada warga yang terdampak covid 19.

"180 ini kita bagikan ke 12 RW ternyata masyarakat yang menerima itu sangat bermanfaat bagi mereka. Ini kami serahkan ke tiap-tiap RW," katanya.

Lanjutnya, hingga saat ini yang menjadi donatur di Kampung Tahunan mencapai 23, 23 dalam bentuk komunitas maupun perorangan.

Sebelumnya Warga Kelurahan Tahunan juga telah mendirikan Posko Pemantauan Covid-19 secara mandiri untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

Posko Pemantauan tersebut didirikan untuk memantau anak kost yang datang dari daerah mereka saat kembali ke Kota Yogyakarta. (Han)