Dinsos Lakukan Pendampingan Psikososial terhadap Warga Terdampak Covid-19
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial Kota Yogyakarta lakukan pendampingan masyarakat terdampak Covid-19 melalui program pendampingan psikososial
Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Agus Sudrajat menjelaskan pendampingan tersebut dilakukan tidak hanya satu kali ini saja tetapi pendampingan diberikan selama terjadi sebuah bencana.
"Pasca bencana ada tahapan yakni rehabilisasi dan rekontruksi yang harus disiapkan, namun sebelum itu harus ada pendampingan yang dinamakan psikososial, jika dilihat dari segi bencana covid-19 ini termasuk non alam, tetapi bukan bencana sosial," katanya.
Jika termasuk bencana non alam, lanjutnya, maka masyarakat harus didampingi karena selama pandemi ini masyarakat merasa ketakutan, ditambah lagi munculnya isu-isu menyesatkan, dan juga ketidakpastian kapan akan selesai.
"Isu-isu yang menyesatkan yang dapat mempengaruhi psikososial masyarakat. Dinsos Kota Yogya terus melakukan pendampingan sesuai dengan konteks bencananya, maka dari itu kita gandeng dalam dua aspek yaitu dari sisi psikologi, dan sektor kesehatan," katanya.
Ia menjelaskan tujuan utama program ini adalah untuk menumbuhkan rasa saling bantu, serta menumbuhkan rasa tepo sliro (tenggang rasa) antar masyarakat.
"Untuk itu diperlukan pendampingan supaya mereka bisa mengatasi kendala dan kesulitan yang mereka hadapi dengan pendekatan sosial" jelasnya.
Ia berharap masyarakat di Kota Yogyakarta tidak lagi terpuruk dan bisa bangkit dengan melakukan adaptasi pada pola kehidupan yang baru, terlebih saat ini masih dalam masa menuju normal baru.
"Dengan pendampingan ini diharapkan masyarakat juga mengetahui bagaimana harus bertindak, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan,” katanya. (Han)