Puskesmas Tegalrejo layani Pendaftar Online Via Whatsapp dan SMS
Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta melayani pendaftaran online via aplikasi pesan singkat whatsapp dan SMS. Hal tersebut guna meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan pasien yang datang berobat.
Kepala Puskesmas Tegalrejo, dr Abdul Latief, mengatakan fasilitas tersebut untuk memangkas panjangnya antrean pendaftaran.
"Layanan pendaftaran online ini sebagai salah satu upaya untuk mengurai padatnya loket pendaftaran yang selama ini dilakukan oleh masyarakat pengguna dengan cara datang langsung, sehingga pasien tidak perlu terlalu lama menunggu layanan pendaftaran." jelasnya.
Ia mengatakan melalui layanan ini, pasien bisa mendaftar melalui aplikasi Whatsapp atau dengan SMS. Pendaftaran hanya berlaku untuk pasien lama atau pasien yang telah memiliki nomor rekam medis dan pendaftaran dilakukan H-1 sebelum rencana periksa.
"Tata caranya bisa melalui Whatsapp atau SMS dengan cara ketik: nama/No.Rekam Medis/No. KTP/No.JKN(bila ada)/poli yang dituju, kemudian dikirimkan ke nomer 081217800960. Pasien bisa mendaftar sehari sebelum waktu periksa dan pasien tidak perlu menunggu nomor antrian pendaftaran." jelasnya.
Setelah melakukan pendaftaran, lanjutnya, pasien nantinya cukup mengkonfirmasi kedatangan di pendaftaran.
"Tentunya nomor antrian saat di poli juga akan berbeda dengan pendaftaran offline karena sudah didaftarkan sebelumnya" bebernya.
Sementara untuk pasien baru, lanjutnya, memang diwajibkan datang terlebih dahulu untuk pertama kali, yang nantinya akan diberikan sosialisasi tentang tata cara pendaftaran online untuk kunjungan ke dua dan seterusnya.
Untuk masyarakat yang masih takut ke puskesmas, tambahnya, atau masih takut menunggu lama di ruang tunggu, silahkan mendaftar secara online.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak lupa untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Saat datang ke puskesmas, tetap terapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan sebelum masuk ke puskesmas, memakai masker serta menerapkan physical distancing" tegasnya. (Han)