Pemkot Yogya akan Swab Test 1700 Tenaga Medis

Pada bulan Juli 2020 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan melakukan swab test untuk tenaga kesehatan atau tenaga medis di Kota Yogya yang berjumlah kurang lebih 1700 orang.

Wakil Walikota Yogyakarta, yang juga merupakan ketua gugus tugas harian penanganan covid-19 Kota Yogya, Heroe Poerwadi, mengatakan swab test tersebut bertujuan untuk melihat kembali apakah tenaga medis di Kota Yogya dalam kondisi sehat dan bersih serta tidak terpapar.

“Dalam memasuki masa kebangkitan ini, kita ingin melihat kembali apakah tenaga medis kita masih dalam kondisi yang bersih dari paparan atau tidak, apalagi kemarin juga ada satu dokter yang terpapar juga” jelasnya.

Selain tenaga medis, Pemkot Yogya akan melakukan swab test kepada petugas lapangan seperti petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), serta petugas dari Jogoboro

“Yang akan kita fokuskan untuk melakukan swab test ini adalah selain tenaga medis yakni petugas petugas lapangan seperti Jogoboro, petugas Satpol PP, serta petugas dari Dishub, serta petugas-petugas yang selama ini di lapangan.

Sementara itu, Ia juga berpesan kepada masyarakat agar selalu disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker di area publik, karena Pemkot Yogya akan memberikan sanksi kepada masyarakat yang tidak memakai masker.

“Sanksi tidak hanya diberlakukan untuk perorangan saja tetapi juga diberlakukan untuk para pengusaha, lain dengan perorangan yang didenda untuk pengusaha sanksi berat berupa pencabutan izin usaha,” jelasnya.

Menurutnya kesadaran masyarakat dalam mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan dapat mengurangi resiko terpapar covid 19. (Han)