Awali Tahun Ajaran Baru, Yogyakarta Kenalkan Aplikasi Unison
Memasuki tahun ajaran baru 2020 - 2021 Pemerintah Kota Yogyakarta mengenalkan platform pembelajaran daring berbasis aplikasi android bernama unison.id parent.
Kerjasama Pemerintah Kota Yogyakarta dengan PT Karya Generasi Bintang tersebut memberikan penyediaan fasilitas belajar daring dengan metode segi tiga yakni guru, siswa dan wali murid.
"Ini akan menjadi segi tiga yang tidak akan pernah terlepas di masa pandemi ini, yang sebelumnya tentu belajar dari rumah ada hal yang berubah. Sekarang banyak anak belajar di rumah maka harus ada segi tiga yang harus dibangun," ucapnya.
Metode tersebut, sambungnya, memberikan kesempatan sesama anak didik meski berbeda sekolah termasuk guru dengan guru dan antar wali murid bisa saling sharing.
"Unison menyediakan platform saja sementara konten bisa dari masing masing sekolah. Artinya setiap sekolah kontennya bisa berbeda, karena setiap guru dan sekolah berbeda sehingga metode beda meski silabus sama. Dengan aplikasi ini guru bisa lebih familiar," kata Haryadi.
Haryadi mengaku akan terus mengkaji sistem pembelajaran supaya guru bisa melakukan interaksi secara lancar dengan peserta didik." Platform ini dikerjasamakan secara cuma-cuma karena background pengguna internet di Kota Yogyakarta tinggi," paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Asrori menambahkan, penerapan aplikasi tersebut masih dalam proses uji coba di SMPN 4 Yogyakarta sebagai pilot project.
"Masih dalam uji coba dan akan terus dilakukan evaluasi ketika nanti sudah berhasil maka akan diterapkan di sekolah yang lain," ucapnya.
Unison difokuskan untuk diterapkan di sekolah berstatus negeri terlebih dulu. Sementara untuk akun dan password sudah disediakan oleh masing masing sekolah.
Sementara itu Direktur Utama PT Karya Generasi Bintang Rudy Djonni menjelaskan, setelah uji coba di SMPN 4 Yogyakarta selesai maka dalam kurun waktu sekitar dua minggu akan mulai diterapkan di sekolah lain.
Ada sejumlah fitur yang disediakan mulai dari agenda, assement untuk memberikan tugas dan ujian kepada siswa. Selain itu juga ada Fitur khusus untuk memberikan pendekatan psikologis anak.
"Dari sisi materi mereka bisa mengakses fitur pembelajaran secara online atau nantinya bisa mencari guru pendamping secara online," ucapnya.
Dengan aplikasi itu orang tua juga bisa mengontrol perkembangan anak secara berkala. Pada fitur agenda misalnya, setiap guru upload orang tua tahu besok ada tugas dan mata pelajaran apa saja sehingga orang tua bisa terus memonitoring apa yang anak pelajari di sekolah tiap hari. (Tam)