Kampung Cerdas Sanggrahan Sediakan Akses Internet 24 Jam
Warga Kampung Sanggrahan Kelurahan Semaki kini tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam dengan disediakannya fasilitas wifi publik di sejumlah lokasi di kampung yang tidak jauh dari Balaikota Yogyakarta itu.
Jaringan internet berkecepatan 20 Mbps disediakan untuk warga selama 24 jam di tiga titik lokasi yakni, Pos kampling RW 03, Masjid Nurul Fajri RW 02 dan RW 01 yang berpusat di Masjid Nurul Salam.
“Ketersediaan jaringan internet untuk warga ini merupakan bagian dari Kampung Cerdas Sanggrahan dengan internet murah bisa menjangkau warga,” ucap Ketua Kampung Sanggrahan, Supadi, Kamis (23/7/2020).
Terlebih dalam situasi Pandemi Covid-19, ketersediaan internet bagi warga sangat dibutuhkan karena bisa memudahkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara online.
“Selain menunjang kegiatan pendidikan bagi anak-anak juga untuk memajukan UMKM sehingga bisa mensejahterakan warga di sini,” ucapnya.
Supadi menuturkan, sebelum hadirnya jaringan internet mudah dan murah yang merupakan kerjasama Pemerintah Kota Yogyakarta, warga dan swasta itu, biasanya warga menggunakan internet secara mandiri.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mendorong gerakan tersebut sehingga bisa dilakukan oleh kampung lain di Kota Yogyakarta.
“Ini adalah upaya kita mendorong sekaligus melibatkan pihak swasta untuk memberikan kelengkapan fasilitas agar masyarakat memperoleh akses internet murah,” ucapnya saat launching Kampung Cerdas Sanggrahan hari ini.
Fasilitas internet publik di Sanggrahan dinilai sebagai cara cerdas dari pada warga harus membeli paket internet secara mandiri. Terlebih dengan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang mampu memberikan fasilitas tersebut.
“Ini juga sebagai langkah untuk menyiapkan masyarakat agar melek secara teknologi, manfaat yang didapat harus lebih banyak, salah satunya dari sisi pendidikan. Karena semua RW sudah ada, Semaki memulai langkahnya dengan seluruh warga terakses internet,” paparnya.
Selain itu, juga diharapkan bisa membantu akses pelaku UKM sehingga lebih mudah dalam memasarkan produknya, termasuk membantu mereka memahami tata cara memanfaatkan teknologi terutama untuk marketing.
“Disamping memudahkan masyarakat mencapai akses ke dunia online juga bisa mensejahterakan masyarakat,” imbuhnya.
Dikatakan, dari pihak swasta yang terlibat di Kampung Cerdas Sanggrahan yakni Info Tekno dan Live Media akan memberikan modul untuk mengedukasi masyarakat memanfaatkan teknologi.
“Nanti ada pendampingan mungkin dari cara memanfaatkan media sosial sebagai nila tambah bagi mereka,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono menerangkan, bentuk kerjasama melalui program CSR Swasta tersebut memberikan bantuan jaringan internet sebanyak 10 titik di Kelurahan Semaki.
“Semaki menjadi pertama dalam program ini karena stakeholder di wilayah tersebut sudah siap dan aktif menyampaikannya, dan yang menarik adalah penyelesaian infrastruktur dikerjakan oleh wilayah, Kecamatan dan Kelurahan,” paparnya.
Terkait keamanan penggunaan internet, Pihaknya meminta supaya filter terhadap konten yang tidak pantas diakses. Keluarga juga diharapkan berperan untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya dalam pemanfaatan internet. (Tam)