Urban Farming RW 01 Demangan Bikin Wisatawan Kepincut
Keterbatasan lahan tidak menghalangi warga RW 01 Kelurahan Demangan bercocok tanam, meski menggunakan media tanam sederhana kini sejumlah gang yang berada tepat di timur Pasar Demangan tersebut kerap memanjakan mata.
Beragam tanaman sayuran mulai dari kangkung, bayam hingga lobak yang ditanam di dinding-dinding pagar rumah warga tidak jarang mencuri perhatian setiap pejalan.
Yunarti, Ketua Kelompok Tani Migunani menceritakan, banyak penghuni hotel yang tertarik ketika melintasi gang di sana, bahkan tidak sedikit juga yang tertarik membeli sayuran hasil Urban Farming tersebut.
“Di sekitar sini banyak hotel, penginap hotel dari luar kota biasa jalan kaki ke pasar lewat sini ingin beli sayuran yang ditanam di pinggir jalan,” ucapnya.
Merespons itu, Pihaknya kemudian bertekad untuk mengajak relawan hijau atau para penggiat tanaman disana untuk melakukan pembibitan sendiri dan kemudian bisa menjualnya.
“Orang lain saja tertarik ingin membeli, kami sedang berencana untuk bisa melakukan pembibitan dan menjual hasilnya karena ini bisa menjadi nilai tambah bagi warga disini,” terangnya.
Selain sayuran, warga juga melakukan penghijauan dengan memanfaatkan tabulampot atau menanam buah dalam pot karena dinilai hasilnya lebih bermanfaat bagi warga sekitar.
Sementara untuk hasil tanam sayur biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari, tidak jarang juga warga melakukan barter hasil panen.
Selain sayur, masih kata Yunarti, warga kini juga sudah berhasil memproduksi bunga telang menjadi minuman dan dikemas dalam bentuk sudah dikeringkan.
“Sudah hampir setahun warga menanam bunga telang, awalnya bibitnya dikasih orang saja ternyata bisa berkembang baik dan warga sudah bisa menikmati hasilnya dengan menjualnya dalam bentuk minuman dan kemasan kering,” jelasnya.
Yunarti berharap selain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, hasil panen warga juga bisa dijual karena lokasinya yang tidak jauh dari Pasar Demangan. Selain itu kedepan Ia juga ingin bisa menjual bibit tanaman dan sayuran.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan, relawan hijau adalah gerakan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya dengan menanam sayuran karena dinilai lebih cepat menghasilkan dibanding dengan jenis tanaman lain.
“Selain itu juga bermanfaat untuk ketahanan pangan sekaligus bisa juga memberikan dampak ekonomi bagi warga,” ucapnya saat melaunching Relawan Hijau di RW 01 Kelurahan Demangan, Jumaat (24/7/2020).
Kegiatan bertanam, sambungnya juga bisa meningkatkan solidaritas dan kekompakan warga karena dengan hasil panen tersebut bisa digunakan untuk membantu warga lain yang membutuhkan.
“Saat pandemi ini menjadi upaya kita untuk saling peduli maka dengan menanam sayur bisa saling memberi kepada warga yang membutuhkan mungkin nanti siapapun boleh panen terutama yang membutuhkan,” kata Heroe.
Dikatakan, hingga saat ini sudah hampir semua kampung di Kota Yogyakarta memiliki kampung sayur, bahkan sudah banyak yang sudah memasuki masa panen.
“Ini memberikan semangat karena cepat membuahkan hasil, ini yang menjadi kelebihan ketika melakukan penghijauan menggunakan sayuran,” ucapnya. (Tam)