Sebanyak 5 ekor sapi diserahkan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta pada Idul Kurban tahun ini. Kelima ekor sapi tersebut masing-masing bantuan dari Gubernur DIY, BPD DIY, Bank Jogja dan Maybank.

Berdasarkan laporan Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat, hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada Masjid Diponegoro, Kampung Sudagaran, Tenaga Kebersihan DLH, Tenaga bantuan, Linmas dan Satpol PP, dan kepada duafa yang dikelola melalui Baznas Kota Yogyakarta.

Dikatakan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Pandemi tidak mengurangi semangat ibadah kurban. Hal itu dinilainya sebagai bentuk kepedulian di saat Pandemi Covid-19.

Mengingat ancaman Virus Corona masih ada, Heroe yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta menegaskan rangkaian Ibadah Idul Adha tahun ini harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan ancaman Virus dari Wuhan ini berakhir, namun Heroe menyebut setelah Idul Fitri dan Idul Adha tahun ini penerapan protokol kesehatan masih diperlukan saat peringatan hari kemerdekaan Indonesia hingga peringatan Hari Jadi Kota Yogyakarta, bahkan tidak menutup kemungkinan hingga akhir tahun.

Berdasarkan laporan dari sejumlah pedagang hewan kurban yang Ia terima, terdapat penurunan pembelian pada tahun ini, penurunan itu mencapai angka 50 persen lebih.

Penurunan itu ditengarai karena sejumlah hal, beberapa diantaranya yakni sebagian masyarakat menyalurkan dalam bentuk infak sebagaimana himbauan Muhammadiyah.

“Namun bisa jadi mereka juga melaksanakan imbauan Gugus Tugas, yakni melaksanakan pembelian dan penyembelihan di lokasi yang mereka pilih untuk dilakukan pembagian,” ucap Heroe usai serah terima hewan kurban di Balaikota, Kamis (30/7/2020).

Pada kesempatan itu Heroe menyinggung tentang mulai melonjaknya orang yang datang ke Kota Yogyakarta. Pihaknya berharap masyarakat terus waspada dengan menerapakan protokol kesehatan.

“Setelah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo bahwa DIY termasuk salah satu yang memiliki penangan bagus terhadap Corona, memang kemudian orang yang datang semakin bertambah,” kata Heroe.

Heroe berharap bersama dengan masyarakat Kota Yogyakarta bisa mengatasi kondisi itu sehingga tidak ada sebaran kasus baru ke depan. Ia juga melihat geliat ekonomi di Kota Yogyakarta sudah mulai ada.

“Semoga cepat pulih dan kebangkitan ekonomi segera bisa dilakukan,” harapnya. (Tam)