HUT PDAM Tirtamarta ke 102: Tingkatkan Semangat dan Komitmen
Pada hari ini, 1 Agustus 2020 Perisahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Kota Yogyakarta genap berusia 102 tahun. Dengan bertambahnya usia tersebut Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti meminta seluruh komponen PDAM Tirtamarta agar terus berbenah memperbaiki kualitas pelayanan ke pelanggan.
“Sebagai sebuah korporasi, PDAM harus menjadi korporasi yang sehat, yang memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan nantinya menjadi perusahaan kebanggaan masyarakat Kota Yogyakarta,” katanya.
Walikota berharap momentum tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
"Ini menjadi momentum yang memberikan kebaikan kepada masyarakat mengenai kehadiran PDAM di tengah masyarakat, penyediaan air bersih untuk masyarakat, dan selalu berbenah untuk kebaikan PDAM," ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama PDAM Tirtamarta Yogyakarta, Majiya mengatakan jika PDAM Tirtamarta Yogyakarta sebagai salah satu perusahaan umum daerah Pemerintah Kota Yogyakarta terus melakukan revitalisasi infrastruktur sebagai salah satu upaya untuk menggaet lebih banyak pelanggan, dan diharapkan mampu menambah 2.000 pelanggan pada 2021.
“Saat ini, total pelanggan PDAM mencapai 32.000 orang. Harapannya, pada akhir 2021 akan bertambah menjadi 34.000 pelanggan,” katanya.
Revitalisasi infrastruktur yang sudah dilakukan PDAM Tirtamarta Yogyakarta di antaranya adalah penggantian jaringan pipa berusia tua dari simpang Wirobrajan hingga Sayidan Yogyakarta pada tahun ini.
“Pada Agustus, kami akan mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat terutama yang berada di sepanjang simpang Wirobrajan hingga Sayidan untuk menjadi pelanggan PDAM Tirtamarta,” katanya.
Perbaikan jaringan pipa tersebut, lanjut dia, juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air yang mengalir ke pelanggan termasuk saat musim kemarau meskipun pasokan air akan mengalami penurunan dibanding saat musim hujan.
“Kami pun akan mengoptimalkan sumur yang ada dengan ‘redrilling’, dan penggantian pompa di tiap sumur agar tidak ada kendala saat mengalirkan air ke pelanggan. Harapannya, pelanggan tetap bisa menikmati aliran air dari PDAM,” katanya.
Meskipun demikian, lanjut Majiya, jika pelanggan mengalami kekurangan air maka bisa menghubungi PDAM Tirtamarta.
“Minimal ada 10 pelanggan yang saling berdekatan dan kesulitan air karena aliran tidak lancar, maka bisa menghubungi PDAM. Nanti akan ada droping air menggunakan truk tangki,” katanya.
Selain itu pihaknya juga akan melakukan penguatan pondasi. Penguatan pondasi tersebut diwujudkan dalam penataan lingkungan di PDAM, kemudian penataan arsip, hingga penataan aset.
"Jadi pada tahun 2021 mendatang kelembagaan kami berubah, menjadi lebih modern. Saat ini sedang kami siapkan dengan bagian organisasi," ungkapnya.
Tak sampai disitu, pihaknya juga akan mengoptimalkan corporate social responsibility (csr) berupa penyediaan air siap minum di lebih banyak lokasi.
Saat ini, air siap minum tersebut bisa diakses di tiga titik yaitu di depan kantor PDAM Tirtamarta, di ujung utara pedestrian Malioboro, serta di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy).
“Ke depan, akan diperbanyak secara bertahap sesuai zonasi,” katanya. (Han)