Pemkot Yogya Terus Kembangkan Kampung Budaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya terus mengembangkan kampung budaya yang ada di Kota Yogya, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan jika kampung budaya memiliki potensi yang harus terus dikembangkan, dengan kekuatan budaya, kampung budaya menyimpan daya tarik yang luar biasa.

“Apalagi budaya tidak dapat dipisahkan dengan pariwisata, baik budaya maupun pariwisata harus berjalan beriringan dan saling bersinergi,” katanya saat menjadi narasumber pada acara Yogya Semesta di auditorium Grhatama Pustaka gedung Arpus DIY, Selasa malam (12/8/2020).

Ia menjelaskan jika kampung budaya di Kota Yogya yang selama ini sudah ada akan terus didorong agar nilai ke Jogjakartaannya bisa terus muncul, salah satunya adalah dari segi kehidupan sosial budayanya.

“Budaya Kota Yogya bisa tercermin dari budaya masyarakatnya dalam berbagai segi kehidupannya seperti budaya bersih, budaya tertib, ramah dan professional,” katanya.

Kehidupan sosial budaya ini, lanjutnya akan terus di dorong karena inilah yang merupakan ke-khasan Kota Yogya, bagaimana kehidupan sosial budaya di Kota Yogya bisa terus tumbuh di antara dinamika moderenitas yang ada.

“Misalnya bagaimana penghormatan anak terhadap orang tua, kemudian budaya disekolah dimana guru menyambut murid muridnya di gerbang selolah, ini saya kira di daerah lain tidak ada,” katanya.

Ia mengatakan jika sejumlah kawasan di Kota Yogya memiliki bangunan cagar budaya bersejarah, seperti Kotabaru, Kotagede, dan Jeron Beteng.

“Ini bisa menjadi daya tarik wisata baru, selain mendatangkan lebih banyak wisatawan, daya tarik baru juga berpotensi memperlama masa tinggal wisatawan,”jelasnya.

Selain itu, tambahnya, Pemkot Yogya juga akan membenahi gapura gapura yang sudah ada agar sesuai dengan karakter Kota Yogya.

“Gerbang ataupun pagar sekolah negeri milik Pemkot Yogya akan diberikan fasad atau ornamen khas Jogja agar ketika orang melihat gapura tersebut, tahu kalau ini adalah Jogja,” jelas Wawali. (Han)