136 Ustadz dan Ustadzah Terima Dana Insentif
Sebanyak 136 ustadz dan ustadzah dari TPQ, madrasah, diniyah takmiliyah, dan pondok pesantren di Kota Yogyakarta menerima dana insentif hari ini, Kamis (13/8/2020).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nur Abadi menjelaskan, dana insentif tersebut adalah inisiatif Pemerintah Kota Yogyakarta melalui APBD yang telah dihibahkan ke Kemenag.
“Sejak 2019, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi sudah memberikan usulan untuk memberikan perhatian kepada ustadz dan ustadzah dengan memberikan tali asih kepada mereka,” ucapnya, Kamis (13/8/2020).
Dikatakan, insentif tahun ini diberikan kepada 136 ustadz dan ustadzah, dengan rincian TPQ sebanyak 87 orang, Madrasah diniyah takmiliyah 21 orang dan pondok pesantre 28 orang. Masing-masing menerima satu juta rupiah dan diserahkan secara tunai.
Pihaknya berharap tahu depan jumlah penerimanya bisa lebih banyak, dana yang diberikan juga bisa lebih besar dari tahun ini.
“Semoga ini bisa mendorong untuk meningkatkan mutu, kualitas pendidikan sekaligus memberikan kesejahteraan kepada ustadz dan ustadzah yang mungkin juga terkena dampak Covid-19,” urainya.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengaku lega, dana insentif tersebut sudah berhasil disalurkan kepada ustadz dan ustadzah tahun ini.
“Sudah lama merencanakan ini, untuk memberikan perhatian kepada para ustadz dan ustadzah. Sekarang sudah terwujud dan semoga tahun depan program ini bisa berlanjut,” ucapnya.
Heroe melihat kontribusi ustadz dan ustadzah dalam memberikan bimbingan kepada anak-anak, keluarga, dan masyarakat sangat besar sehingga perlun diberikan perhatian kepada mereka.
“Mereka sudah memberikan bimbingan agama kepada umat, baik kepada anak-anak hingga dewasa, sehingga bisa memahami nilai-nilai agama secara baik dan benar,” imbuhnya.
Menurutnya anak-anak memerlukan pondasi yang kuat, dengan bimbingan ustadz dan ustadzah mereka bisa membaca dan memahami Al Qur’an dengan baik. Hal itu adalah sumbangan kontribusi yang tidak bisa diabaikan.
Pihaknya berharap, insentif tersebut bisa memberikan semangat kepada bimbingan ustadz dan ustadzah, meski nominalnya tidak terlalu besar Ia berharap tahun depan program tesebut bisa dilakukan kembali dengan jumlah penerima yang lebih banyak. (Tam)