Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, pagi ini bersepeda ke sejumlah pasar tradisional membagikan masker sekaligus mengingatkan pedagang dan warga untuk disiplin protokol kesehatan.

Berangkat dari rumah dinas Jalan Suroto pukul enam pagi, Heroe bersama rombongan komunitas sepeda menuju Pasar Demangan, dilanjutkan ke Pasar Talok melewati UIN Sunan Kalijaga.

Pedagang menyambut baik kehadiran Heroe di tengah hiruk pikuk Pasar. Usai membagikan masker, Ia juga menyempatkan diri bertanya kepada para pedagang terkait kondisi penjualan mereka.

Heroe menyebut, saat ini yang paling penting adalah kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan. Kuncinya adalah memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Memakai masker ini adalah bentuk kasih sayang kita terhadap sesama, teman, keluarga, dan orang-orang yang berada di sekitar kita,” ucapnya.

Di masa transisi ini, Heroe mengaku Kota Yogyakarta menghadapi sebuah tantangan besar, karena normalnya Kota Yogyakarta adalah ketika para wisatawan dan mahasiswa mulai berdatangan.

“Sementara, dari kebanyakan kasus yang ada sebagian besar adalah dikarenakan riwayat perjalanan dari daerah lain,” ujarnya.

Menghadapi itu, Pihaknya akan terus menyiapkan warga agar tetap disiplin protokol kesehatan. “Harus rutin mengingatkan warga, mengajak mereka memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” jelasnya.

Di sisi lain untuk mendorong perekonomian pasar tradisional, Pihaknya terus berupa melakukan sejumlah terobosan. Belakangan, sudah diterapkan sistem pembayaran retribusi dan transaksi digital melalui aplikasi GoBills.

Sementara itu salah satu pedagang Pasar Demangan, Sriyatun mengaku senang dengan kehadiran Heroe Poerwadi. Hal itu dinilai menjadi pemicu semangat para pedagang untuk terus optimis di tengah pandemi Covid-19.

“Selama pandemi ini terus berjualan, tapi tetang menggunakan masker, di pasar juga disediakan tempat cuci tangan,” pungkasnya. (Tam)