Pemerintah Kota Yogya Bagikan 28 Ribu Masker Guna Cegah Covid-19

Pemerintah Kota Yogyakarta mengkampanyekan program gerakan bersama pakai masker (Gebrak Masker) untuk mencegah penyebaran covid-19.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan momentum hari kemerdekaan Indonesia ini dapat ditandai sebagai keseriusan ikut menyelesaikan pandemi Covid-19 dengan cara membagikan masker untuk warga Kota Yogya. 

Untuk itu, katanya, sebagai tindakan dari sosialisasi tersebut Pemerintah Kota Yogya bersama dengan TP-PKK Kota Yogya berupaya untuk memproduksi 28.000 masker scuba agar dapat dibagikan kepada masyarakat.

"Pada kesempatan kali ini adalah langkah awal Pemerintah Kota Yogyakarta dalam rangka sosialisasi secara besar-besaran dengan program Gebrak Masker di Kota Yogya," jelasnya saat memberikan masker kepada seluruh pedagang dan pengunjung di pasar tradisional Beringharjo, Senin (17/8/2020).

Walikota Yogyakarta menjelaskan jika selama ini Pemkot Yogya juga sudah melakukan pembagian dan sosialisasi penggunaan masker untuk seluruh RW se Kota Yogya.

Kedepan Walikota berharap sosialisasi penggunaan masker harus terus diupayakan dan digaungkan agar warga terus disiplin memakai masker saat melakukan aktivitas apapun untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Ia melanjutkan adaptasi kebiasaan baru menjadi hal penting dalam memutuskan penyebaran Covid-19 untuk itu ia mengajak agar masyarakat selalu waspada dan jangan panik dalam menerima informasi seputar Covid-19 di Kota Yogya.

"Selalu berikhtiar dengan menerapkan protokol kesehatan, cuci tangan pakai sabun, hindari keramaian dan gunakan masker serta jika mendapat informasi terkait covid 19 cek dulu kebenarannya agar kita semua tidak panik," ucapnya.

Walikota mengatakan program Gebrak Masker ini didasari atas ide dan gagasan dari Pemerintah Pusat dalam rangka untuk menekan bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19di Indonesia.

"Maka perlu disosialisasikan secara masif kepada seluruh masyarakat untuk selalu memakai masker," jelasnya. (Han)