Pemkot Yogya Siagakan Ratusan Petugas

Guna menghadapi lonjakan pengunjung di Kota Yogya selama libur akhir pekan, Pemerintah Kota Yogyakarta menyiagakan ratusan petugas.

Petugas ini akan menertibkan wisatawan dan memastikan semuanya melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah virus corona (Covid-19).

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi pada kesempatan tersebut mengatakan penyiagakan ratusan petugas tersebut dalam rangka menghadapi liburan akhir pekan yang berbarengan dengan cuti bersama Tahun Baru Hijriyah 1442 maka dimungkinkan banyak pengunjung yang akan memedati tempat tempat wisata di kota Yogyakarta, terutama di kawasan Malioboro.

"Oleh karena itu diperlukan pengawasan yang ketat terkait situasi pandemi covid-19 yang masih terjadi, guna mencegah terjadinya penularan di tempat umum," jelasnya usai memimpin apel gelar pasukan di taman parkir Abubakar ali, Kamis (20/8/2020).

Ratusan personel tersebut terdiri dari Satpol PP Kota Yogyakarta, Jogoboro, Dishub Kota Yogyakarta, Linmas, Pam Budaya, Pam Pasar, dan Satgas Selasa Wage.

Ia menjelaskan salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah giat operasi pengamanan tempat wisata dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.
 
"Kegiatan dilaksanakan di Kawasan Malioboro di mulai pada hari ini Kamis, 20 Agustus hingga Senin 24 Agustus 2020.

Di Malioboro sendiri, lanjutnya sudah menerapkan sistem QR code guna mencatat data dan aktivitas wisatawan yang masuk.

"Petugas akan memeriksa suhu tubuh setiap pengunjung. Sebelum turun dari bus, kordinator bus harus turun dan memberikan data ke petugas,” katanya.

Untuk memudahkan pemantauan Pemkot Yogya  juga membuat 20 pos pengamanan di sepanjang Jalan Malioboro.

"Nantinya petugas dibagi dua shif, shif pertama dari pukul 09.00 WIB hingga pukul  16.00 WIB, dan shif kedua dari pukul 15.30 WIB  hingga  23.00 WIB," jelasnya.

Wawali  berharap, dengan adanya tambahan personel tersebut maka penerapan protokol kesehatan di kawasan Malioboro bisa dilakukan secara optimal dan tidak ada lagi pengunjung yang melanggar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Ia pun menegaskan protokol kesehatan tidak hanya berlaku untuk pengunjung saja. Namun juga bagi seluruh pedagang, pelaku wisata sampai di hotel dan restoran. “Mari kita sama-sama menjaga protokol kesehatan,” katanya.

Jika nanti ada pelanggaran, petugas diarahkan untuk melakukan penindakan secara persuasif. (Han)