108 Warga Kota Yogya Terima Bantuan Modal Usaha

Sebanyak 100 warga Kota Yogya mendapatkan bantuan kewirausahaan sosial Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Graduation dan 8 orang menerima bantuan jaminan hidup bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Secara simbolis penyerahan dilakukan oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, selasa (1/9/2020) di Ruang Bima Komplek Balaikota Yogyakarta.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Agus Sudrajat, dana bantuan untuk KPM PKH Graduation berasal dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Masing-masing keluarga penerima bantuan ini menerima bantuan modal usaha sebesar Rp 500.000.Untuk bantuan PPKS dana berasal dari Pemerintah Kota Yogyakarta.

Dana bantuan dari Pemkot Yogya diberikan kepada 8 orang, yang terdiri dari 6 orang dengan jumlah bantuan Rp 300.000 per-bulan selama 12 bulan dan akan diberikan setiap 4 bulan sekali.Sebanyak 2 orang penerima PPKS lainnya menerima bantuan sebesar Rp 300.000 per-bulan selama 6 bulan dan akan diberikan setiap 2 bulan sekali.

“Penerima bantuan, baik Bantuan Kewirausahaan Sosial maupun Bantuan Jaminan Hidup adalah warga Kota Yogya dari 14 kecamatan,” jelas Agus.

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Yogyakarta memberikan himbauan bagi penerima baik KPMPKH maupun PPKS untuk memanfaatkan dana bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Ia juga berharap bantuan tersebut bisa dijadikan stimulus modal usaha. Mengingat wabah virus Covid-19 yang tak kunjung usai, membuat banyak pengusaha, terutama bagi pedagang-pedagang kecil yang gulung tikar.

“Memang kondisi Covid ini sangat menghantam kita semua. Bahkan pemerintah pun mengalami penurunan yang cukup signifikan. Nah pemerintah saja kena, pengusaha-pengusaha besar kena, pengusaha menengah kena, pengusaha kecil kena, dan belum lagi yang terkena PHK, dan sebagainya. Maka kita harus terus berusaha,sopo sek obah mesti mamah. Nek ora obah ora mamah.” Ungkap Wawali Kota Yoga ketika memberi pengarahan pada peserta penerima bantuan.

Wawali Kota Yoga Heroe Poerwadi juga menghimbau kepada para peserta penerima bantuan yang sedang menjalankan usahanya untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.

“Nah ibu bapak yang di rumah maupun dimanapun Anda berusaha, semua cobalah terapkan protokol covidnya. Sekarang ini semuanya kena. Makanya saat ini yang kita jual, yang kita promosikan itu adalah warungku ini menyelenggarakan protokol Covid dengan baik,”ungkap Heroe.

Pemberian bantuan ini sangat membantu perekonomian masyarakat di tengah Pandemi Covid-19. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Tri Wudhoyo, warga Kotagede yang menerima Bantuan Jaminan Hidup. Triwudhoyo yang kesehariannya bekerja sebagai tukang becak sangat bersyukur menerima bantuan ini.

“Bantuan ini sangat membantu perekonomian keluarga kami. Sebab pada masa virus Corona ini penghasilan saya sebagai tukang becak sangat menurun. Dulu sebelum covid penghasilan saya bisa lima puluh ribu per-hari. Saat ini perhari paling mentoklima belas sampai dua puluh ribu,” ungkap Tri Wudhoyo. (Muc)