Wawali Berikan Arahan Persiapan Evaluasi SAKIP

 

Hari ini (17/9), bertempat di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi bersama dengan Asisten Umum, Edy Heri Suasana memberikan arahan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Yogyakarta dalam rangka persiapan Evaluasi Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020. 

Pada acara tersebut, Heroe Poerwadi menjelaskan tiga sasaran utama dalam reformasi birokrasi adalah menciptakan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, dan pelayanan publik yang prima. 

Menurutnya, demokrasi yang bersih dan akuntabel menyangkut kinerja Pemerintah Kota Yogyakarta yang dapat memberikan dampak kepada masyarakat. “Akuntabel tidak hanya menyangkut tentang bukti apa yang kita kerjakan, tapi akuntabilitas adalah menyangkut tentang apakah yang kita kerjakan memberikan dampak kepada masyarakat juga,”ujarnya.

Wawali juga meminta agar semua Kepala OPD mengecek satu per satu bidang, sub bagian, dan seksinya, apakah cara kerja masing-masing sudah memenuhi syarat dan akuntabilitas atau tidak.

Sedangkan untuk sasaran pelayanan publik yang prima, Heroe berharap masyarakat dapat menilai  kesan dan pesan terhadap pelayanan yang diberikan. “Kesan masyarakat merupakan salah satu penilaian dari reformasi birokrasi, maka ketika kita memberikan pelayanan harus bisa memberikan kesan yang bagus.” ujarnya.

Wawali mengimbau agar semua kepala OPD tetap merangkul dan memberikan arahan kepada masing-masing anggotanya agar bersemangat untuk bekerja lebih baik lagi. Hal tersebut menjadi perhatiannya dikarenakan adanya persoalan dimana reformasi birokrasi Pemkot Yogya memiliki nilai yang tinggi sedangkan reformasi birokrasi tingkat perangkat daerah nilainya rendah. “Hal itu dikarenakan staf-staf kita belum kita ajak bersama-sama untuk memperbaiki diri. Ini yang harus diperbaiki,” ungkapnya.

Diharapkan dalam penilaian SAKIP dan Reformasi Birokrasi yang dikirimkan adalah duta OPD yang dapat memberikan gambaran tentang apa yang dikerjakan oleh OPD. 
“Karena kita harus segera mengirimkan duta-duta OPD yang tidak hanya pintar komputer namun yang bisa memberikan gambaran tentang apa yang dikerjakan OPD. Harapan kami kirim yang terbaik yang menguasai persoalan” kata Wawali.
 
Asisten Umum Pemerintah Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana berharap,  dengan adanya pertemuan ini, Kepala OPD dapat memberikan yang terbaik dan selalu merangkul satu sama lain.
“Selepas dari acara ini diharapkan Bapak Ibu Kepala OPD dapat melakukan pembinaan di OPD masing-masing untuk memberikan bekal kepada personil yang nanti dikirim untuk mengikuti evaluasi. Semoga kita dapat menyiapkan ASN yang betul-betul memahami reformasi birokras dan menjadikan agen perubahan,” ungkapnya. (Nad/Hes)