Posko Isolasi Covid-19 Soto Lamongan Ditutup
Pada hari ini gugus tugas penanganan Covid-19 Kecamatan Umbulharjo telah menutup posko isolasi di RW 03 Kelurahan Pandeyan atau posko untuk isolasi kasus soto lamongan.
Ketua gugus tugas penanganan Covid-19 Kecamatan Umbulharjo, Rumpis Tri Mintarta mengatakan penutupan posko tersebut karena para penjual soto sudah melewati masa isolasi yakni selama 14 hari.
"Setelah dilakukan swab test dan dinyatakan positif, para penjual soto lamongan tersebut menjalankan isolasi di balai RW setempat, mereka tidak dirawat di rumah sakit dikarenakan mereka termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG)," ungkapnya di lokasi, Jumat, (18/9/2020).
Namun dengan berakhirnya posko isolasi di RW 03 tersebut pihaknya tetap akan melakukan pemantauan kepada para penjual soto tersebut.
"Hari ini posko Covid-19 di RW 03 selesai, namun meski posko ini berakhir, kami akan terus memantau mereka, dan tetap meminta mereka untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," bebernya.
Ia berharap agar kasus soto lamongan tersebut tidak berkelanjutan. “Terimkasih kepada semua pihak sehingga kasus ini dapat terkendali, dan semoga kasus ini tidak berkelanjutan” jelasnya.
Pada kesempatan Ia mengungkap jika masyarakat di Kecamatan Umbulharjo telah sadar secara mandiri dalam menghadapi pandemi covid 19, berbagai kegiatan pencegahanpun terus dilakukan dengan swadaya dan inisiatif warga.
Ia menyampaikan berbagai kegiatan seperti penyemprotan disinfektan, dapur umum, hingga penanganan isolasi mandiri telah dilakukan masyarakat secara mandiri.
"Untuk penyemprotan dilakukan rutin dan mereka melakukan secara mandiri dengan swadaya masyarakat," imbuhnya.
Bahkan, ada beberapa RW di Kecamatan Umbulharjo yang memberikan fasilitas kepada warga berupa tempat untuk isolasi mandiri jika terpapar covid 19. (Han)