Pembangunan Grha Padmanaba di Mulai

Guna mendukung sarana pendidikan yang lebih baik, Alumni SMA Negeri 3 Kota Yogyakarta atau Padmanaba bersepakat untuk membangunkan Grha Padmanaba di kompleks sekolah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mendampingi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung tersebut.

Panitia Pembangunan Grha Padmanaba, Triyanto menjelaskan jika Grha Padmanaba akan di bangunan dengan tujuh lantai, sifat dari Grha Padmana nantinya sekaligus untuk mempercantik bangun heritage.

"Gedung SMAN 3 ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Kami memastikan pembangunan Grha Padmanaba tidak menghilangkan bangunan yang termasuk cagar budaya," jelasnya di lokasi, Sabtu sore (19/9/2020).

Karena, lanjutnya, Ia telah melakukan identifikasi titik bangunan mana saja yang termasuk cagar budaya dan mana yang tidak termasuk cagar budaya.

"Bangunan yang tidak termasuk cagar budaya akan dirobohkan, sedangkan bangunan yang dikategorikan cagar budaya tetap dilindungi," bebernya.

Saat ditanya tentang biaya pembangunan tersebut, ia mengatakan jika nilai bangunan gedung tersebut diperkirakan sebesar Rp15 miliar. Sumber pendanaannyapun murni dari sumbangan para alumni.

“Kami tidak memakai dana APBN atau APBD sama sekali. Kami mengupayakan semaksimal mungkin hanya memakai dana dari para alumni yang totalnya ada sekitar 13.000 orang,” ujarnya.

Sementara itu Walikota Yogyakarta mengatakan jika pembangunan Grha Padmanaba kiranya bisa mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut sehingga akan menciptakan jutaan prestasi kedepannya.

"SMAN 3 Jogja ini memiliki prestasi yang sangat luar biasa, semoga dengan di bangunannya Grha Padmanaba ini akan menambah prestasi sekolah ini," ujarmya. (Han)