30 Perupa Ikuti Gelaran FKY 2020
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan Kota Yogya kembali menyelenggarakan pameran seni rupa dalam rangka memberikan dukungan pada Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) dengan tema ’akar hening ditengah bising’ yang di selenggarakan mulai hari ini, Senin (21/9/2020) hingga tiga hari kedepan. Acara ini memajang karya dari 30 perupa Yogyakarta
Mewakili Walikota Yogyakarta, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogya, Yetti Martanti mengatakan untuk mempertahankan dan membesarkan predikat Kota Yogya sebagai kota budaya dan kota pariwisata memang membutuhkan peran serta berbagai pihak.
“Tidak hanya seniman melainkan masyarakat, pemerintah, dunia pendidikan dan dunia usaha harus senantiasa berkolaborasi untuk melestarikan dan terus menciptakan atmosfer budaya yang kental di kota ini,” bebernya di Hotel Phoenix.
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan upaya kreatif dalam mengangkat berbagai potensi yang ada melalui wadah representatif bagi perkembangan kesenian dan prekonomian secara seimbang.
“Salah satunya dengan gelaran FKY ini yang diharapkan mampu menampilkan profil kesenian di Kota Yogyakarta maupun dari daerah-daerah lain sekaligus menghadirkan peran serta masyarakat dalam mengangkat kepariwisataan di Kota Yogya” katanya.
Iapun menjelaskan jika Kota Yogyakarta sangat identik dengan kebudayaan, segala irama pergerakan kehidupan di Kota Yogya merupakan bagian dari sebuah Kebudayaan Jawa yang begitu unik.
“Itu mengapa sebuah perayaan untuk kebudayaan di Kota Yogyakarta merupakan hal yang harus di lakukan secara maksimal dan menyeluruh, meliputi semua aspek kehidupan baik termasuk aspek yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya,” katanya.
Ia berharap acara tersebut dapat berjalan dengan lancar, mempertegas predikat Kota Budaya dan Pariwisata dan tentu saja mampu menghidupkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Tak lupa Ia juga mengingatkan kepada para pengunjung FKY untuk tetap melaksanakan Protokol Covid-19, guna menekan penyebaran Covid-19 dimanapun berada. (Han)