Wawali Sambut Baik Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Kemenparekraf
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah meluncurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tujuan program PEN adalah untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya dimasa pandemi seperti saat ini.
Sosialisasi program PEN tersebut mempertemukan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya usaha UMKM dengan perbankan (Himbara) dengan BPD DIY.
“Kami berharap para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif bisa mendapatkan informasi sekaligus coaching clinic soal bagaimana cara memanfaatkan program stimulus PEN agar dapat kembali bangkit berproduksi dan tumbuh," kata Fadjar Hutomo selaku Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf dalam sabutannya.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring yang melibatkan Bank BNI, BRI, Mandiri dan BTN (Himbara), BPD DIY, dan lima Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta serta para pemangku kepentingan pariwisata.
Sementara itu Waki Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang turut mengikuti kegiatan tersebut secara dalam jaringan (daring) menyaksikan dari Ruang Bima bersama para pelaku UMKM di wilayah Kota Yogyakarta menyambut baik program yang diluncurkan oleh Kemenparekraf.
“Kalau itu benar tersalurkan dan tepat sasaran maka akan akan sangat membantu para pelaku UMKM untuk tumbuh bangkit kembali”, kata Heroe dalam kesempatannya saat berinteraksi secara daring.
Selain itu juga Heroe berharap Pemkot mendapat data penerima stimulus untuk memantau para pelaku UMKM di wilayah Kota Yogyakarta yang mendapat akses program tersebut agar lebih maksimal. (Yzd)