Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Tinjau Selter Tegalrejo, Hari ini Mulai Dioperasikan
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau kesiapan Selter untuk isolasi kasus positif Covid-19 tanpa gejala di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kecamatan Tegalrejo. Sesuai rencana, selter dengan daya tampung 84 orang itu akan mulai digunakan hari ini, Selasa (22/9/2020).
“Selain bangunan, kondisi lingkungan selter Tegalrejo ini sangat bagus. Semoga mereka yang menempati juga merasakan senang ketika berada di sini,” ucapnya.
Gubernur berharap Selter Tegalrejo bisa memberikan salah satu pilihan bagi mereka yang memiliki kekhawatiran terhadap Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka akan ditangani dengan baik dan harapannya setelah keluar nanti statusnya negatif.
“Namun kalau pun tetap ada yang positif, statusnya ringan saja dalam arti kecenderungannya sembuh, Harapan kita sama yakni kita bisa tetap sehat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjelaskan, dinamakan selter Tegalrejo karena Pihaknya masih terus menjajaki adanya beberapa selter lagi yang akan dibuat di lokasi lain.
“Kami masih terus melakukan kajian, misalnya nanti di Kecamatan Umbulharjo kami buat khusus selter untuk tenaga medis,” jelasnya.
Dikatakan, dari total jumlah OTG yang berada di Kota Yogyakarta terdapat 19 OTG yang nantinya akan menempati Selter Tegalrejo tersebut.
“Mulai nanti sore, 19 OTG tersebut akan menempati selter Tegalrejo ini, mekanismenya sudah kami siapkan, jadi mereka nanti kami jemput tidak datang sendiri atau diantar keluarga,” paparnya.
Haryadi memastikan, proses pelayanan di Selter Tegalrejo akan dilakukan secara maksimal. Selain menyiapkan tim dokter, juga akan ada tim psikologis yang akan mendampingi mereka.
“Supaya suasananya juga menyenangkan, nanti akan ada tempat untuk saling bersosialisasi, grup Whatsapp sehingga mereka tidak bosan, kami gunakan pendekatan kemanusiaan supaya mereka tidak begitu merasa diisolasi. Mereka dikumpulkan di selter ini supaya proses penyembuhan semakin baik dan tidak menambah penularan,” jelasnya.
Di sisi lain, Haryadi menegaskan Pihaknya bersama TNI dan Polri akan terus melakukan patroli disiplin penggunaan masker setiap malam. Setiap pelanggar akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan lebih mengutamakan kedisiplinan dari pada dendanya.
“Sebenarnya kalau dicermati di kawasan Malioboro sudah ada pemberitahuan area wajib masker, jadi kalau ada yang memasuki wilayah itu tanpa menggunakan masker jelas melanggar,” tandasnya. (Tam)