Pemkot Yogya Terus Upayakan Pemulihan Ekonomi di Kota Yogya
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berupaya serius dalam menangani dampak negatif pandemi covid-19 baik dari sisi kesehatan maupun melalui upaya untuk mempersiapkan berbagai program pemulihan ekonomi.
Untuk itu guna mewujudkan hal tersebut, Pemkot Yogya menjalin kerja sama dengan dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY dan PT Bank BPD DIY tentang kerjasama program digitalisasi dan pengembangan ekonomi daerah Kota Yogyakarta.
Usai penandatanganan kerja sama tersebut, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan bahwa pandemi covid-19 telah menimbulkan dampak yang sangat serius di Kota Yogya terutama bagi sektor pariwisata, pendidikan, perdagangan dan jasa yang menjadi mesin perekonomian di Kota Yogyakarta.
Namun demikian, lanjutnya, pihaknya mengatakan agar seluruh masyarakat tetap harus optimis bahwa pandemi covid-19 pasti akan segera berakhir dan akan diikuti dengan pemulihan ekonomi secara luas.
"Optimisme ini dapat kita lihat dari meningkatnya kebutuhan masyarakat akan penggunaan produk-produk digital. Belajar dari rumah, bekerja dari rumah, memesan makanan dari rumah dan belanja dari rumah adalah contoh aktivitas di masa pandemi yang dapat diakomodasi oleh berbagai layanan digital yang tersedia," jelasnya di Hotel Harper, Selasa (23/9/2020).
Melihat fenomena ini, katanya, Pemkot Yogyakarta beserta segenap masyarakat Kota Yogyakarta tentu sangat membutuhkan untuk mengambil bagian dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini baik dalam konteks penyampaian layanan publik (public service delivery) maupun dalam konteks memfasilitasi kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat di Kota Yogyakarta.
"Upaya peran serta ini kami wujudkan secara sistematis dalam bentuk Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 100 Tahun 2018 tentang Masterplan Pengembangan Smart City Kota Yogyakarta Tahun 2018-2022," katanya.
Menurutnya masterplan ini berfungsi sebagai pedoman Pemkot Yogyakarta dalam mengembangkan inovasi pembangunan daerah menuju Yogyakarta Smart City dan pedoman bagi perangkat daerah dalam melaksanakan program kegiatan yang mendukung pengembangan smart city tersebut.
Untuk itu, katanya, ia berpesan kepada seluruh karyawan di lingkungan Pemkot Yogyakarta untuk dapat mencermati dan mempedomani masterplan tersebut dalam penyusunan berbagai program dan rencana kerja yang melibatkan penggunaan teknologi informasi.
Walikota berharap kerja sama ini mampu menghasilkan program dan kegiatan yang nyata yang berdampak luas bagi masyarakat Kota Yogyakarta sehingga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi Kota Yogyakarta.
"Lebih dari itu, saya juga berharap agar kerja sama ini mampu mendukung strategi masterplan pengembangan Smart City Kota Yogyakarta yang terdiri dari lima unsur, yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment. (Han)