Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogya bagikan 174 alat kerja bakti untuk KTB, Katana, dan kampung non KTB se Kota Yogya.

Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Kantor Kecamatan Umbulharjo, Selasa (6/10/2020).

Paket kerja bakti ini terdiri dari beberapa item, seperti alat penyemprot disinfektan elektrik atau sprayer elektrik, disinfektan, hand sanitizer, faceshield, sarung tangan, dan baju hasmat

Dalam kegiatan ini juga menerapkan sosial distancing dan physical distancing sebagaimana protokol kesehatan penyebaran Covid-19 seperti menjaga kontak fisik, serta menerapkan jarak 1 hingga 2 meter dan menyiapkan tempat cuci tangan.

Plt Kepala BPBD Kota Yogya, Octo Noor Arafat mengatakan penyerahan alat kerja bakti ini adalab untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. "Alat kerja bakti ini dibagikan ke KTB, Katana dan kampung non KTB untuk digunakan bersama relawan, untuk kecamatan Umbulharjo sendiri mendapatkan 21 paket," katanya.

Ia mengungkapkan jika selama pandemi covid 19 penyemprotan disinfektan sudah dilakukan secara mandiri oleh masyarakat.

Bantuan paket alat kerja bakti tersebut, lanjutnya, di salurkan ke setiap kampung dan kelurahan agar warga masyarakat bergotong royong ikut menekan penyebaran Covid-19 dengan penyemprotan yang dilakukan secara rutin dan bertahap.

"Tentunya, kami juga memohon kepada semua masyarakat agar tetap melakukan penyemprotan secara mandiri di rumah masing-masing, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19, yang mulai menjadi pandemi di seluruh negeri,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta yang juga merupakan Ketua gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Yogya, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa penyerahan paket alat kerja bakti tersebut sebagai salah satu upaya Pemkot Yogya untuk mendorong masyarakat guna mencegah penyebaran covid-19 di Kota Yogya.

"Pemkot Yogya melalui BPBD juga telah memberikan edukasi pada masyarakat tentang pembuatan disinfektan secara mandiri," katanya.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat masyarakat yang melakukan berbagai upaya dalam menekan penyebaran virus tersebut seperti melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di lingkungannya.

"Saya mengucapkan terimakasih pada masyarakat atas kesadarannya dan bergerak cepat melakukan penyemprotan secara mandiri untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," katanya.

Wawali berharap alat yang diserahkan ini bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya serta harus di rawat dengan baik.

“Kami berharap dengan penyerahan paket alat kerja bakti ini dapat membantu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Yogya. Setidaknya kita telah berusaha agar penyebaran covid-19 dapat dicegah melalui penyemprotan disinfektan hingga ke pelosok kampung,” ujarnya

Selain itu, Wawali juga berpesan agar masyarakat tidak panik namun tetap selalu waspada dan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.

“Kepanikan ini adalah sebagian dari penyakit. Daya tahan tubuh berkurang, disitu penyakit akan muncul,” katanya.

Camat Umbulharjo, Rumpis Tri Mintarta pada kesempatan tersebut mengungkap jika masyarakat di Kecamatan Umbulharjo telah sadar secara mandiri dalam menghadapi pandemi covid 19, berbagai kegiatan pencegahanpun terus dilakukan dengan swadaya dan inisiatif warga.

Ia menyampaikan berbagai kegiatan seperti penyemprotan disinfektan, dapur umum, hingga penanganan isolasi mandiri telah dilakukan masyarakat secara mandiri.

"Untuk penyemprotan dilakukan rutin dan mereka melakukan secara mandiri dengan swadaya masyarakat," imbuhnya.

Bahkan, ada beberapa RW di Kecamatan Umbulharjo yang memberikan fasilitas kepada warga berupa tempat untuk isolasi mandiri jika terpapar covid 19. (Han)