Kedai Casper Pengok Bantu Pemulihan Ekonomi Warga
Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar masyarakat terdampak secara ekonomi. Namun, warga Kampung Pengok Kidul Baciro, Kota Yogyakarta, menolak menyerah. Mereka merintis sebuah kedai yang diberi nama Kedai Casper. Kedai ini merupakan inisiatif warga RT 26 RW 07 yang bekerjasama dengan berbagai instansi terkait.
Pembukaan kedai ini secara simbolis dilakukan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Yogya, Edy Muhammad, pada Rabu malam (7/10), di Kedai Casper, Kampung Pengok Kidul Baciro.
Edi menuturkan di tengah pandemi ini yang harus dijaga tidak hanya kesehatan tetapi juga perekonomian. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap apa yang telah dilakukan oleh warga Kampung Pengok, terkait ikhtiar dan kreativitasnya dalam membuka peluang usaha di tengah Pandemi Covid-19. Di mana hal ini tentunya dapat membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya warga Kampung Pengok.
“Kami sangat mengapresiasi pembukaan kedai ini mengingat hal ini bisa menjadi wadah bagi warga untuk meningkatkan perekonomian, sehingga roda ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 ini bisa terus berputar,” katanya.
Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa pembukaan kedai ini juga sesuai dengan apa yang menjadi fokus tujuan Pemerintah Kota Yogya di tengah pandemi Covid-19. Fokus tujuan itu mencakup 5 point penting, yaitu penanganan masalah Covid-19, pemulihan sosial ekonomi, bantuan dan afirmasi bagi warga terdampak, proses kebangkitan sosial ekonomi Kota Yogya dan selektif pada kebijakan strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Jadi apa yang dilakukan Bapak Ibu warga Kampung Pengok khususnya warga RT 26 RW 7 merupakan bagian dari fokus kebijakan Pemerintah Kota Yogya terutama dalam hal pemulihan sosial ekonomi dan proses kebangkitan sosial ekonomi Kota Yogya,” kata Edy Muhammad.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang pengelola Kedai Casper, Eko, saat ditemui mengatakan bahwa kedai Casper merupakan kedai sport. Di mana di kedai ini nantinya akan diisi berbagai kegiatan olahraga, seperti bulu tangkis, catur, karambol dan dakon. Selain kegiatan olahraga, karena lokasi kedai berada di sekitar sanggar warga, kedepannya juga akan diisi dengan berbagai kegiatan seni. (Muc)