Pasca Kerusuhan, Pemkot Yogyakarta Segera Lakukan Pembersihan di Kawasan Malioboro
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti didampingi Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi serta instansi terkait meninjau serta turut membersihkan sisa-sisa sampah dari pecahan botol, dan plastik di kawasan Malioboro.
Para rombongan tersebut berkeliling memantau kondisi pasca kerusuhan mulai taman parkir Abubakar Ali hingga titik nol kilometer.
Walikota Yogyakarta turut prihatin atas kejadian tersebut terutama yang terjadi di kawasan Malioboro yang juga merupakan gerbang utama Kota Yogyakarta.
"Kami sangat prihatin atas kejadian yang terjadi sore sampai petang hari ini di wilayah Kota Yogya khususnya yang berada di wilayah utama. Ini kami sebut gerbang utama Kota Yogyakarta yaitu di Malioboro," katanya dilokasi, Kamis (8/10/2020).
Untuk itu, lanjutnya agar Malioboro segera kembali seperti semula pihaknya sedang mengerahkan petugas untuk merekondisi kawasan Malioboro.
"Tugas kami adalah merekondisi kembali, seperti melakukan pembersihan di kawasan Malioboro dan beberapan perbaikan yang akan dimulai hari ini dan besok pagi," bebernya.
Saat ditanya apakah selama dilakukan pembersihan kawasan Malioboro akan di tutup sementara atau tidak, ia mengungkapkan jika akan melihat situasinya terlebih dahulu.
"Kita lihat situasinya, kalau memang diharuskan dalam konteks kebersihan ini harus menutup ya kami tutup. Kami sudah koordinasikan dengan Polresta Yogyakarta dan Polda DIY untuk minta izin bila dimungkinkan apabila terjadi hal-hal dimana truk kami terlalu banyak mohon maaf mengganggu warga masyarakat kita tutup sementara, tapi hanya malam ini saja. Besok tidak ada," ungkapnya.
Sementara terkait penanganan bagi warga atau kios pedagang yang dirusak oleh massa aksi, ia menegaskan saat ini baru akan dilakukan pendataan.
Selama pembersihan Pemkot Yogya mengerahkan belasan kendaran dari Dinas Lingkungan Hidup seperti 13 kendaraan dump truck, dua swiper car atau mobil penyapu, dua mobil penyemprot serta beberapa mobil dari Dinas Perhubungan dan Dinas PUPKP.
Saat pemantauan ditemukan beberapa kerusakan fisik di kawasan Malioboro seperti kerusakan beberapa fisik bangunan, taman, pot dan beberapa infrastruktur kota.
Wakil Walikota Yogyakarta menambahkan kejadian tersebut akan mempengaruhi perekonomian para pedagang yang ada di kawasan Malioboro.
"Pasti ada dampak ekonomi karena mereka tidak buka. Malam ini kita minta mereka untuk tidak buka karena masih kita bersihkan," katanya.
Wawali berharap kawasan Malioboro bisa segera pulih kembali dan para pedagang bisa berjualan kembali.
"Malam ini kami membersihkan kawasan Malioboro yang masih banyak ditemukan batu-batu dan beberapa bola-bola yang pecah. Mungkin besok bisa buka, maka dari itu malam ini kalau bisa kita selesaikan semua, besok para pedagang bisa buka kembali," ujarnya. (Han).