Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti memberikan motivasi bagi generasi muda melalui kegiatan Pengaderan Anggota Baru (PAB) 2020 Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) Wilayah Kota Yogyakarta, di Omah PMII Banguntapan Bantul, Kamis (22/10). Kegiatan ini sekaligus membuka Stadium General dengan tema Optimalisasi Pendidikan Survival Generation Menuju Tercapainya Sustainable Development Goals.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, dalam rangka menyukseskan agenda pembangunan agar mendatangkan hasil yang lebih nyata bagi rakyat Indonesia, maka peran mahasiswa masih sangat diperlukan. Hal ini tidak lepas dari peran yang diemban oleh mahasiswa sebagai agen perubahan yang menempatkannya pada garda depan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

“ Kaderisasi menjadi salah satu kebutuhan dalam mempersiapkan pejuang-pejuang masa depan menghadapi situasi jaman kekinian yang sangat berbeda dengan era sebelumnya. Sejatinya kaderisasi adalah proses ’belajar dan mengalami’. Sehingga dengan demikian, pengertian kaderisasi bukan hanya tentang perekrutan anggota baru, namun momentum disaat kita belajar memahami kondisi atau belajar mempersiapkan diri dan mulai mengalaminya,” ungkapnya.

Haryadi Suyuti berharap, agar Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar ini ke depan dapat bergerak semakin bermakna dan terus memperjuangkan untuk bangsa dan negara.

“ Maka melalui forum kaderisasi ini diharapkan dapat melakukan analisis situasi obyektif guna menjaga garis pergerakan dengan menyusun grand design pergerakan yang fleksibel agar senantiasa mampu bersinergi dengan perkembangan masyarakat dan situasi berbangsa dan bernegara,” kata Haryadi.

Walikota berpesan kepada mahasiswa untuk terus menerapkan protokol kesehatan di masa pandemik ini. Mahasiswa harus tetap berperan sebagai gerakan intelektual dan moral serta senantiasa meningkatkan daya kritis terhadap masalah-masalah yang terjadi dan berkembang di masyarakat.

“ Kami berpesan jadilah mahasiswa yang sukses secara akademik dan secara sosial. Artinya selain mampu menunjukkan tanggung jawab menempuh studi tepat waktu, juga memiliki kepekaan sosial, peduli dan bertindak diatas kebenaran. Tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun kalian berada, jaga jarak fisiknya bukan sosialnya,” imbuhnya.

Disamping itu, Ketua Wilayah FKMSB Jogja, R. Naufalul Khoir mengatakan, pengaderan Anggota Baru PAB ke XV ini bertujuan untuk menyelaraskan dan memberikan pembaharuan bagi mahasiswa santri Banyuanyar dalam melakukan kegiatan yang bermanfaat.

“ Kegiatan ini merupakan salah satu cara agar para mahasiswa santri Banyuanyar saling bersinergi memberikan kemajuan agar bermanfaat bagi bangsa dan Negara. Selain itu, kami berterimakasih kepada Pemerintah Kota Yogyakarta yang dalam kesempatan ini dihadiri Walikota Yogyakarta, sudah menyempatkan bersama kami untuk silaturahmi disini,” ungkapnya. (Hes)