9 ASN Pemkot Yogya Dilantik

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti pagi ini melantik dan mengambil sumpah 9 ASN jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

Usai melantik Walikota mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat setiap instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai.

“Pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik” jelasnya di Graha Pandawa, Jumat (23/10/2020).

Ia menjelaskan sehubungan dengan proses pembinaan kepegawaian di Pemerintah Kota Yogyakarta, tentunya mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, yang merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang ASN, sekaligus sebagai komitmen untuk penyelenggaraan Manajemen ASN berbasis “Sistem Merit”.

Pengaturan Manajemen ASN melalui Peraturan Pemerintah ini, bertujuan untuk menghasilkan ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik dan praktek KKN, dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan publik serta tugas pemerintahan dan pembangunan.  

Pemerintah Kota Yogyakarta, lanjutnya, melalui BKPP berkomitmen menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN, dan pembinaan manajemen ASN di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Selain itu juga tetap melakukan pertimbangan yang berdasarkan pada objektifitas, kepangkatan, kompetensi, kinerja dan pengalaman tanpa membedakan gender, suku, agama, ras dan golongan, yang tentunya sejalan dengan Tim Penilai Kinerja Kepegawaian,” bebernya.

Ia pun menekankan agar seluruh pegawai senantiasa menunjukkan dedikasi, loyalitas dan kinerja yang tinggi, mengingat mengingat tugas dan tanggung jawab, semakin berat, keluarlah dari zona nyaman dan lakukan gebrakan melalui inovasi.

“Kami berharap agar amanah ini dapat dijalankan sebaik-baiknya. Jadilah seorang pemimpin yang inspiratif, teladan, mempunyai super team yang mampu menggerakkan segenap potensi yang dimiliki,” harapnya. (Han)