PKBM Memiliki Kontribusi Besar Bagi Pendidikan di Kota Yogya
Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sejahtera Kecamatan Matrijeron mengadakan acara pemotongan tumpeng serta pembukaan tirai papan nama oleh Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi, Selasa (10/11), di halaman depan Sekretarian PKBM Sejahtera Mantrijeron.
Dalam sambutannya, Wawali Heroe Poerwadi mengungkapkan turut berbahagia atas ulang tahun PKBM yang ke 22. Mengingat selama 22 tahun PKBM telah menorehkan banyak manfaat bagi masyarakat dan prestasi yang bisa diukir oleh masyarakat.
“Saya mendengar bahwa ada alumni PKBM Sejahtera ini ada yang diterima di Universitas Gajah Mada, hal ini menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran PKBM ini bisa disandingkan dengan lulusan-lulusan sekolah formal lainnya,” katanya.
Wawali menegaskan bahwa semua tempat pembelajaran adalah sarana yang bisa menjadikan seseorang bisa meraih sebuah langkah ke depan. Selain itu, PKBM juga memiliki kontribusi besar bagi kinerja pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Hal ini ditandai dengan sejak beberapa tahun lalu Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Yogyakarta tertinggi se Indonesia.
“Dengan adanya PKBM ini, para peserta yang mungkin dulu sempat terhenti proses belajarnya masih bisa diberi kesempatan belajar. Hal ini tentu meningkatkan tingkat harapan belajar masyarakat yang menjadi indikator dalam penentuan IPM,” kata Heroe Poerwadi.
Lebih lanjut, Wawali mengingatkan kepada para pengurus dan tutor di PKBM Sejahtera agar memperhatikan pentingnya pendidikan vokasi dan inovasi-inovasi model pendidikan, sehingga peserta tidak hanya sekadar mendapatkan surat selesai belajar di PKBM. Tetapi PKBM juga bisa menunjukkan bahwa proses pembelajaran di PKBM bisa meluluskan peserta yang kualitasnya bagus.
“Eksistensi PKBM selama 22 tahun tentu kualitas pembelajarannya tidak hanya sekadar formalitas untuk mendapatkan surat kelulusan, tetapi mampu menciptakan peserta didik yang berkualitas,” kata Wawali.
Ketua PKBM Sejarahtera, Eko Ratmoko, menuturkan bahwa peringatan hari jadi yang ke 22 ini diharapkan agar PKBM Sejahtera bisa semakin maju dan bisa membantu masyarakat yang ingin belajar dan memperoleh pendidikan yang lebih baik.
“Ke depannya kami berharap PKBM menjadi lebih baik, sehingga kami bisa membantu masyarakat untuk meraih pendidikan yang lebih baik. PKBM Sejahtera menerima peserta didik dari semua kalangan tidak mengenal usia, jenis kelamin, dan pekerjaan,” katanya.
Nisrina Nabila salah seorang alumni PKBM Sejahtera yang berhasil menembus seleksi mahasiswa di Universitas Gajah Mada menuturkan bahwa ia memilih PKBM sebagai jejang pendidikannya karena bisa memilih dan menentukan pelajaran yang ia inginkan. Selain itu karena waktu pembelajaraannya yang fleksibel sehingga ia bisa membantu orangtua bekerja. (Muc)