Yogyakarta Finalis Top Digital Awards 2020
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian terpilih sebagai finalis Top Digital Awards 2020. Penilaian dilakukan secara virtual hari ini, Selasa (10/11/2020).
Salah satu tim dewan juri Top Digital Awards 2020 Arki Mastel menuturkan, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah memanfaatkan teknologi untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
“Bagi saya Yogyakarta sudah sangat bagus, sektor teknologi informasi dengan baik setiap organisasi perangkat daerah saling mendukung. Terlebih didukung dengan sistem e-office,” jelasnya.
Menurutnya pelayanan serba digital yang disajikan dalam bentuk Jogja Smart Service berhasil ditampilkan seperti beberapa aplikasi unicorn yang populer di Indonesia. “JSS ini aplikasi yang menampung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Walikota Yogyakarta menjelaskan, target Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2022 adalah Jogja Smart Service sebagai Balaikota di dunia maya sudah lengkap seluruh fasilitas dan kemudahannya dapat dirasakan masyarakat.
“Aplikasi JSS sengaja dihadirkan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat. Sehingga warga Kota Yogya bisa terlayani sejak dari rumah. Hal ini sekaligus menunjukkan instansi pemerintah selalu bersinergi dengan perkembangan teknologi informasi. Tinggal kita matangkan masyarakat agar menggunakan teknologi agar pelayanan bisa lebih cepat karena sudah transparan dan akuntabel,” paparnya.
Terkait program smart city, Heroe menambahkan, muara utamanya ialah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan JSS merupakan salah satu bentuk implementasi dari aspek pemerintahan dalam memudahkan akses layanan publik. Selain pemerintahan, aspek lain yang turut digarap ialah pemasaran, lingkungan, ekonomi, dan kehidupan bermasyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono menambahkan, bisa dikatakan 90 persen produk perangkat lunak yang dihasilkan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kominfo menjawab kebutuhan OPD lain.
“Peran TI adalah bagaimana pelayanan tidak hanya sekadar lebih efektif dalam konteks pelayanan tapi juga lebih efisien. JSS ini adalah bentuk revolusi pelayanan publik dari manual ke digital yang akan terus dikembangkan sehingga berkelanjutan,” ucapnya (Tam)