Sebanyak 24 peserta berhasil menjadi pemenang sejumlah lomba dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh Kampung Baca Pengok, Kelurahan Demangan Kecamatan Gondokusuman. Penyerahan sertifikat dan penghargaan lomba dilakukan oleh Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi, pada Rabu (11/11) di Pendopo Kantor Kecamatan Gondukusuman.

Wawali Heroe Poerwadi menuturkan bahwa kegiatan lomba seperti yang dilakukan oleh Kampung Baca Pengok merupakan salah satu upaya menggali potensi yang ada di masing-masing wilayah. Kegiatan ini juga sebagai upaya memberi penghargaan kepada anak-anak yang telah menekuni sebuah keterampilan dan kemampuan di bidang yang disukai.

“Kegiatan lomba-lomba semacam ini merupakan upaya kita mendidik anak-anak untuk serius menekuni suatu hal, dan dengan lomba ini kita memberikan kesempatan untuk mereka mengukur kemampuan dan kemajuan yang telah dimiliki,” katanya.

Lebih lanjut, Wawali menuturkan, dalam perlombaan jangan lihat menang dan kalahnya tetapi, lomba adalah untuk mengukur progres atau kemajuan yang kita miliki dibandingkan dengan yang lain.

Camat Gondokusuman, Guritno AP menuturkan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa memicu anak-anak terutama para peserta lomba untuk semakin giat dalam belajar dan mengasah kemampuannya. Ia juga berharap agar lomba-lomba seperti ini bisa dilakukan setiap tahun di wilayah Kecamatan Gondokusuman.

“Saya melihat antusias dari warga sangat tinggi, karena berdasarkan laporan panitia jumlah peserta yang ikut dari masing-masing lomba cukup banyak. Untuk itu saya berharap lomba-lomba seperti ini bisa diadakan setiap tahun,” kata Guritno.

Ketua Panitia Lomba, Adiharsa Winahyu, menjelaskan kegiatan lomba memperingati Sumpah Pemuda 2020 telah dilaksanakan secara online atau daring pada 12 - 28 Oktober 2020 yang lalu. Perlombaan ini berangkat dari inisiasi Kampung Baca Pengok untuk menyambut bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda tahun 2020. Inisiasi ini kemudian didukung dan disinergikan dengan Dekelana Demangan, PKK Demangan, dan Karang Taruna Demangan.

Lomba ini terdiri dari empat kategori, yaitu Menyanyi Lagu Nasional dan Daerah Jawa untuk anak di bawah usia 9 tahun, Waosan Cerita Cekak untuk anak 9 sampai 12 tahun, English Story Telling untuk usia 12 sampai 15, Vlog Kampungku untuk usia 14 sampai 18 tahun. Dari masing kategori ini diambil 6 pemenang yaitu juara 1 sampai 3 dan juara harapan 1 sampai tiga.

“Pemilihan ragam lomba anak tersebut disesuaikan umur, mempertimbangkan unsur perkembangan kekinian, meski tidak meninggalkan budaya lokal dan nasional kita. Harapannya acara ini ke depannya perlu dikembangkan lebih semarak lagi, karena ini adalah upaya kita untuk mengembangkan bakat anak, agar mereka bisa beraktualisasi diri dan tekun menekuni bidang yang mereka ingini,” kata Adiharsa.

Salah satu pemenang Ester Lewita, juara 1 dalam kategori English Story Telling menuturkan bahwa ia senang mengikuti perlombaan. Ia juga berharap tahun depan lomba seperti ini diadakan kembali.

“Terima kasih kepada panitia yang telah memilih saya sebagai juara 1, terima kasih juga kepada orang tua yang telah mendukung saya dalam mengikuti lomba ini,” katanya. (Muc)