Bersatu Membangun Kawasan Bantaran Sungai
Penataan dan pembangunan kawasan bantaran sungai membutuhkan kolaborasi dan masyarakat adalah kunci keberhasilan tersebut. Penataan sungai Gajah Wong di Bendung Lepen menjadi salah satu contohnya.
“Bantuan yang telah diberikan untuk membangun wilayah bendung lepen tidak kurang-kurang, namun yang terpenting adalah bagaimana bersama-sama membangun kawasan ini dengan guyup rukun,” ucap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat menghadiri Gowes Pinggir Kali, Membangun Kolaborasi Menuju Penataan Kawasan Kumuh di Bendung Lepen Giwangan, Jumat (13/11/2020).
Heroe menyebut komunikasi dan kolaborasi menjadi sangat penting ketika membangun kawasan bantaran sungai yang secara administrasi berbeda wilayah. Dia mencontohkan seperti sungai Gajah Wong, yang di sisi barat adalah wilayah Kota Yogyakarta sementara sisi timur bagian Kabupaten Bantul.
Terkait hal tersebut, Pihaknya berharap sebaiknya penataan kawasan bantaran sungai dipelopori oleh komunitas masyarakat yang tidak dipisahkan oleh batas administrasi, sehingga bisa berjalan dan maju bersama.
“Misalnya Pemkot telah memiliki program penataan tersebut namun Bantul belum tentu. Akan tetapi, kalau itu programnya komunitas, mungkin Pemkot dan Pemkab bisa mengakomodasi. Itu sejatinya bisa digarap bersama,” jelasnya.
Komunitas tersebut, sambungnya bisa mengajukan program penataan sungai ke masing-masing pemerintah daerah. Nantinya Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemkab Bantul bisa mengakomodasi sehingga bisa berjalan beriringan.
Hal yang sama dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Tri Saktiyana, bahwa penataan sungai tidak boleh terkotak-kotak batas administrasi wilayah.
“Selama tujuannya untuk menyambungkan kepentingan masyarakat, tidak boleh ada sekat wilayah. Tidak ada batas selatan, utara, timur dan barat,” tandasnya.
Pihaknya optimis bahwa dengan kondisi sungai yang bersih masyarakat yang tinggal di sekitarnya akan selalu menjaga kebersihan dan berperilaku tertib. Hal itu juga dinilai bisa mencerminkan kondisi masyarakat dan kepribadiannya. (Tam)